Thursday, March 20, 2008

My Finance Manager - 18 Mar 2008

Hari ini dijalani seperti hari-hari biasanya.

Bangun pagi jam 7.00am, siap-siap dan sampai di Yew Tee MRT jam 08.15am. Company bus datang tepat waktu, mengantarkan kita semua sampai ke kantor jam 08.25am. Sesampai dikantor, mulai kerja + breakfast (hot Milo with 2 slices of bread :D )

Jam 12.30, waktu makan siang! Kita dikasih waktu lunch 1 jam. Biasanya kita ke hawker centre atau food court di dekat kantor pake company bus. Tapi kalau lagi ga ada driver.... ya kepaksa jalan kaki T_T. Untung didekat kantor ada 1 tempat makan.

Yang pergi lunch sih biasanya staff di kantor. Kalau salesman emang udah dari sononya suka pergi-pergi, dan mereka semua pada punya mobil sendiri, jadi ga pernah ikutan pake company bus. Para manager juga biasanya pergi lunch sendiri-sendiri (biasanya seh mereka pergi lunch sebelum waktunya dan balik sekitar jam 2an -_-!). Hanya ada si Finance Manager aja yang selalu ikut kita-kita (para staff) pergi lunch pake company bus.

Karena yang pergi lunch biasanya ada 9 orang cewe dan 3 orang cowo, maka kita tempatin 3 meja (2 meja untuk para cewe dan 1 meja untuk para cowo).

Tapi hari ini, hanya beberapa orang aja yang pergi makan. Nah... masalahnya adalah waktu kita tempatin meja. Para cowo tentunya nempatin 1 meja, tapi yang cewe.... mereka squeeze di 1 meja sampai si Finance Manager ngga dapat tempat dan akhirnya harus makan sendirian!

Waktu liat gitu, saya kasihan juga.. I mean, kita duduknya di meja bundar yang cukup gede di hawker centre. Jadi lihat si Finance Manager yang makan sendirian di meja bundar besar, pengen nemenin dia tapi ya.. gimana yah, udah keburu duduk bareng colleagues lain dan juga agak... ehm.. ga enak juga kalau saya pindah.

You see, si Finance Manager - kita sebut saja AT - emang ngga disukai ama.... semua orang :(. Dia dianggap 'menyulitkan' semua orang. Well, yang saya bisa bilang sih dia itu orangnya perfeksionis, dan she's just do her job. I mean.. kalau ada masalah di paper works, ntar yang bakalan kena masalah pastinya si AT. Karena semua paper works itu bakalan sampai ke tangan dia. Makanya dia suka agak....... cerewet dan menyulitkan -_-!

Anyway, tetap aja kasihan dong ngeliat dia kaya dimusuhin gituh. Biasanya sih kalau lunch, dia selalu ditemani ama KC (Admin. Assist). Dan karena saya dekat ama KC, akhirnya kita suka lunch bertiga. Tapi kadang si AT menyinggung perasaan KC, jadinya pas lunch ya... KC bakalan duduk terpisah dari AT (karena sebal liat mukanya -> begitulah pengakuan KC). Well, emang si AT ini kalau ngomong suka blak-blakan, dan dia ga nyadar kalau dia udah menyakiti hati orang. Pada akhirnya, kadang saya yang harus nemanin AT lunch.

Tapi hari ini... Saya ngga tahu kalau ternyata semua pada mau squeeze di 1 meja. Jadi pas tahu dia ga dapat tempat, ya.. ada perasaan bersalah juga. KC sih bilang kalau itu salah AT sendiri. Biasanya manager emang ga lunch bareng staff. Tapi karena AT merasa kerjaan dia banyak, dan dia harus buru-buru balik ke kantor untuk beresin semua, makanya AT suka ikut kita lunch. Dulu suka diajak ama manager lain untuk lunch, tapi setelah tau kalau mereka pergi pagian balik ke kantor siangan, AT jadi kapok. Dia pikir, kalau kaya gitu gimana kerjaan dia bisa beres.

Tapi AT tau kok kalau dia ga disukai ama staffnya. Soalnya keliatan banget! Sekalipun ga makan di 1 meja, tapi staffnya bakalan duduk jauh-jauh dari meja yang dia tempatin -_-!

Well... saya makin kasihan begitu tahu kalau dia tinggal sendirian di rumahnya. Dia belum married. Dan mungkin karena dia agak merasa sepi, jadi kalau ngomong dia agak 'loud'. Kadang dari luar kantornya saya bisa dengar dia bergumam, baca dokumen-dokumen yang dia pegang. Yup, dia kalau baca something ya ga bisa dalam hati. Pasti dibaca alias mengeluarkan suara.

Dia memang Finance Manager yang baik (dalam hal bekerja :P). Dia bertanggungjawab dan juga pintar. Tapi sayangnya... karena pekerjaannya itu jadinya dia agak-agak membengkalaikan kehidupan sosialnya.

Dari mulai staffnya yang ngga suka dia dan membicarakan dia dibelakang, sampai kalau dengar cerita colleague saya, kayanya dia ga punya waktu untuk hang out bareng teman.

Colleague saya cerita, AT punya banyak kerjaan. Sampai-sampai dia susah tidur kalau malam karena mikirin kerjaan apa aja yang belum beres. Dan dia bisa datang ke kantor jam 7 pagi!! Padahal kantor saya start jam 08.30am. Dia juga pulang paling malam. Biasanya kita pulang jam 05.45pm, tapi dia bisa terus di kantor sampai jam 8.00pm.

Coba lihat! Finance Manager yang baik bukan? Masuk pagi, pulang malam. Tapi.... kapan waktu bersosialisasinya?? Kasihan... Emang kita harus rajin bekerja, tapi kalau tujuannya hanya kerja dan kerja biar dapat uang yang buanyuaak... terus gimana? Toh semakin lama kita akan semakin tua. Suatu saat nanti ada waktunya kita berhenti bekerja. Ok, kalau mau pensiun dengan tenang tentunya dengan rajin bekerja di masa muda dan menikmatinya di masa tua. TAPI, itu sih kalau masalah uang dan kenyamanan. Waktu tua nanti, kita mungkin ngga akan sekuat waktu muda. Kita ngga bisa hidup sendirian. Sekalipun mungkin tidak menikah, at least harus punya teman.

Untuk apa punya uang banyak dan menikmati kenyamanan di hari tua, tapi ngga punya teman atau keluarga. Hidup sendirian... Rasanya pasti sedih sekali kalau ngga punya teman untuk berbagi.

Saya bersyukur Tuhan udah kasih saya teman-teman yang baik, keluarga yang dekat, saudara yang sangat mengasihi saya dan ga lupa bersyukur kalau Tuhan udah kasih saya seorang Wolfie yang baik :)

No comments: