Tuesday, July 31, 2007

Love Above All - 29 Jul 2007

Dari kemarin ini saya diajak nonton Love Above All - The Story of Jim and Elisabeth Elliot.

Awalnya agak malas juga... Toh acara ini dari lokal, dan biasanya siih kualitas lokal lebih ...kurang memuaskan dibandingkan pertunjukan dari 'luar' :P.

Love Above All adalah drama musikal yang dibuat oleh Mount Carmel Bible Presbyterian Church. Jadi, dari mulai dekor, naskah, lagu, kostum dsbnya adalah asli buatan mereka.

Kita nontonnya banyakan sekalian farewell juga sama salah satu teman kita yang mo kerja di Jepang.



Ceritanya hampir mirip dengan film 'End of The Spear', yaitu tentang 5 misionaris yang mau mengabarkan Injil ke suku Waodani. Bedanya dengan film, drama ini mengambil Jim Elliot sebagai tokoh utamanya.

Dimulai dari ketika Jim Elliot lulus dari Wheaton College. Semua teman-temannya punya cita-cita yang tinggi tentang apa yang akan mereka lakukan setelah lulus kuliah (ada yang mau jadi artis, dsb). Tapi Jim Elliot memiliki beban untuk jadi misionaris. Dan bagi teman-temannya, itu adalah pilihan yang bodoh. Bisa lulus di sebuah universitas ternama, bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus dan masa depan yang cerah tapi itu semua dia buang hanya karena dia mau menjadi misionaris.

Tapi Jim sudah bertekad dan dia juga mengajak temannya, Ed McCully. Awalnya Ed menolak, tapi akhirnya dia ikut juga (dan akhirnya menjadi salah satu dari ke 5 misionaris yang mengabarkan Injil ke suku Waodani).

Jim menyukai 1 orang wanita bernama Elisabeth yang juga terbeban dalam pelayanan misi. Mereka kemudian menikah dan dikaruniai 1 orang anak perempuan bernama Vallerie.
Alur cerita drama musikal ini hampir sama dengan film 'End of The Spear'.

Secara keseluruhan, drama ini bagus sekali. Yah...ga rugi'lah nonton :) Sekalipun awalnya saya ga gitu niat :P. Ternyata...ga mengecewakan :D

Ada 1 perkataan Jim Elliot yang cukup terkenal:
"He is no fool who gives what he cannot keep, to gain what he cannot lose" - Jim Elliot

Dan dari quote itu, dibuatlah sebuah lagu yang bisa dikatakan menjadi theme song drama musikal ini.
He is No Fool

He is no fool who gives what he cannot keep
To gain what he cannot lose
He is no fool, he is no fool,
who gives what he can never keep.
He is no fool, he is no fool,
who gains what he can never lose.

What if I gain the world and all that it's worth
and lose my soul in exchange
I' be a fool to lose it all
for what will soon pass away
I have one life, one life to live,
so help me Lord, to wisely choose.

He was no fool who gave His life on the cross,
Who died the world to redeem.
He paid my debt and set me free,
and now I am no more my own.
No greater love could claim my life,
To give my all I gladly choose,
To give my all I gladly choose

Sebuah lagu sederhana yang memiliki makna yang cukup dalam. Kita hanya memiliki 1 hidup. Akan kita pergunakan untuk apa hidup kita yang singkat ini? Apakah hanya dijalani sambil mencari uang sebanyak-banyaknya, menikmati kehidupan yang nyaman? Ataukah dipergunakan sepenuhnya untuk Tuhan, mengabarkan InjilNya sekalipun itu berarti harus meninggalkan comfort zone kita...
I have one life to live, so help me Lord, to wisely choose.

Friday, July 13, 2007

The Choir of Trinity College - 11 Jul 2007

Tempat yang paling saya suka di SG salah satunya adalah Esplanade. Pasti adaaaa aja yang menarik disana. Dari mulai karya seni yang dipajang di sepanjang lorong n hall Esplanade sampai pertunjukan musik gratis.

Seperti hari ini, saya pergi ke Raffles City ama Wolfie. Dannn....kalau udah ke daerah City Hall, kurang lengkap rasanya kalau ga berkunjung ke Esplanade :P

Ternyata di Foyer Esplanade lagi ada performance dari The Choir of Trinity College, the University of Melbourne. Wolfie sempat hitung, yang nyanyi ada 22 orang + 1 conductor + 1 pianist.

Kereeen buangetttt............... Baru kali ini saya benar-benar menikmati yang namanya choir hahaha! Pantas aja, ternyata mereka cukup terkenal. Di leaflet yang dibagikan tertulis:

The Choir of Trinity College is one of the finest choirs in Australia, and has toured regularly to England and the USA over the past ten years.

Pertunjukkannya hanya 30 menit, tapi benar-benar berkesan sampai saya sempat kecewa...kenapa berakhir begitu cepat. Mereka akan mengadakan pertunjukkan lagi hari Jumat, 13 Juli, jam 8 malam di St. George's Church di TangLin.

Kebetulan Jumat nanti Wolfie bakal balik Indo, jadi ga bisa ikut. Tapi ga apa, saya mungkin bakal ajak teman-teman lainnya (terutama yang ikutan koor dan tim musik GPBB) untuk nonton pertunjukkan ini :)

Udah ga sabar buat nonton pertunjukkan mereka lagi :D

Monday, July 2, 2007

Final Decision - 1 Jul 2007

Akhirnya setelah berpikir sekian lama, saya memutuskan untuk resign. Hari ini saya memberikan resignation letter ke boss saya.

Sebenarnya ini adalah keputusan yang sangat sulit. Teman-teman saya pun banyak yang menyarankan saya untuk tidak resign sebelum saya mendapat pekerjaan baru. Saya katakan pada mereka kalau saya mau menjadi full time property agent.

Menjadi property agent tidaklah mudah. Kalau bulan ini kita berhasil menjual/ menyewakan rumah, maka kita dapat komisi yang artinya kita dapat "makan". Kalau tidak ya..berarti bulan ini kita tidak dapat "makan". Jadi, tidak bisa malas-malasan.

Mungkin banyak orang akan berpikir bahwa saya resign karena saya tidak suka dengan pekerjaan saya sekarang, atau karena tergiur dengan komisi property agent yang besar (property saat ini sedang hot-hotnya hehe...)

Tapi bukan itu tujuan utama saya resign.

Setelah dibicarakan dengan orangtua saya, mereka mendukung saya resign. Apalagi Oktober nanti cici saya akan menikah. Saat ini cici saya bekerja sebagai programmer di sebuah perusahaan asing. Dan cici saya bilang kalau nanti dia punya anak, dia tidak mungkin meneruskan pekerjaan dia sekarang. Dia harus punya pekerjaan yang waktunya flexibel agar dia bisa mengurus anaknya.

Orangtua saya bilang kalau seandainya usaha ini 'jalan', maka cici saya bisa membantu saya di bidang property ini. Dan kalau pun tidak 'jalan', saya masih tetap bisa mencari pekerjaan lain.

Jadi tujuan saya resign salah satunya adalah untuk menjadi 'pembuka jalan' bagi cici saya. Semoga saja bisa... AMIN

Sunday, July 1, 2007

Euis B'day - 30 Jun 2007

Hari ini sehabis PP rencananya mau ngerayain ultah Euis. Bikin surprise party gitu deh.

Biasanya sesudah PP kita selalu makan snack yang disediakan di depan ruang PP, dilanjutkan dengan dinner bareng di hawker centre seberang gereja. Nah, rencana dari anak-anak GPBB, sesudah PP kita bakalan langsung ke rumah Euis... prepare everything... Dan pas Euis balik, SURPRISE!! semua orang dah ngumpul di rumahnya...

Nah, biasanya Euis juga ikutan makan di hawker centre, pastinya dia bakal bingung kalau semua orang pada ga pergi makan... Ada apa nih? So... kita harus mengalihkan perhatian dia dulu. Saya n Yy bertugas untuk 'menyingkirkan' Euis, sementara teman-teman yang lain pergi ke rumah Euis.

Untungnya Yy dan saya punya cara jitu yang tidak begitu mencurigakan untuk 'menyingkirkan' Euis dari teman-teman yang lain. Ceritanya saya n Yy minta bantuan Euis untuk ngerjain something untuk keperluan bulan misi. Kita ngerjainnya di salahsatu ruang sekolah minggu.

Ya....kan harus kontak2an ama teman-teman yang lain. Apakah persiapan di rumah Euis sudah beres/ belum. Jadi selama kita bertiga di ruang SM, HP kita terus-terusan bunyi. Dan Euis udah agak-agak curiga. Dia bilang, "Kok kalian hari ini banyak dapat sms sih". Yah, kita bilang aja kalau kita lagi 'sibuk' :P

Setelah persiapan di rumah Euis beres, kita pura-pura mau balik. Euis ngajak dinner di seberang gereja. Tapi kita ga mau... dengan alasan, mau buru-buru pulang. Dan untungnya Euis juga ga jadi dinner, karena ga ada teman makan :)

Akhirnya kita pisah, dia ke halte bus dan saya n Yy ke arah MRT station. Tapi sebenarnya sih kita cuma pura-pura jalan.... Dari kejauhan kita lihat dulu, apa Euis udah naik bus belum... Kalau Euis udah naik bus, nantinya kita baru ke halte bus yang sama n nunggu bus juga n pergi ke rumahnya.

Yang pasti, kita bakalan kehilangan moment "Surprise!!" dan ga bakalan bisa liat tampang Euis saat itu. Dan kita juga lapar :( Teman-teman yang lain katanya sih mau pada makan n dabao bawa ke rumah Euis. Yah...kita berdua sih berharap mereka ga lupa dabao buat kita.

Ok, itu rencananya... Tapi'kan manusia boleh berencana, Tuhan tetap yang menentukan.

Sesampai di tempat Euis, memang udah pada banyak orang. Dan Wolfie cerita kalau......... surprisenya gagal -_-! Dan yang menggagalkannya adalah SFM selaku EOnya sendiri!

Waktu Euis hampir mau sampai di rumah, teman-teman yang lain buru-buru naik ke rumahnya. Dan karena lift ga muat, maka sebagian orang harus naik tangga. Nah, SFM dan beberapa orang lagi ga naik tangga dan tetap di lantai satu untuk tunggu lift berikutnya. Waktu pintu lift dari basement naik ke lantai satu, pintu terbuka and tadaaa...Euis ada di dalam. Ya..jadinya ketahuan deh.

Tapi sebelumnya juga sebenarnya Euis udah curiga. Soalnya salah satu pembina pemuda pas sesudah PP nanya ke dia, "Katanya teman-teman pada mau datang ke rumah kamu ya?". Terus Euis bingung karena ga tau apa-apa'kan. Dann...............pembina saya baru nyadar kalau mungkin teman-teman yang lain pada mau bikin surprise b'day party gitu, dia langsung bilang, "Ooh..ga apa-apa deh.." -_-! Telat! Euisnya dah keburu curiga...

Tapi yah, yang penting'kan Euisnya tetap happy :) Kita kumpul-kumpul gelap-gelapan di pinggir kolam. Potong kue. Beberapa orang dapat 1st n 2nd cake. Terus ada games juga. Dan ditutup dengan 1 lagu dari Yy "Semua Baik".

Ok....overall sih rame TAPI.... saya n Yy belum dinner niiiih :'( Ternyata semua dah pada makan sebelum pergi ke rumah Euis. Hix hix hix..... Udah berkorban begini, eee...malah surprisenya gagal -_-!