Monday, April 28, 2008

Pretty Shoes :D - 28 Apr 2008

Hari ini shopping sepatu ama jie di Raffless City. Sepatu saya udah rusak niih :(

Pas liat-liat di Robinson, ee... ada 1 sepatu merk Everbest. Kelihatannya ok juga. Begitu dicoba...enaaaaaaaak banget! Pas banget! Dan dia ngga pake sol, jadi ga perlu kuatir solnya lepas dsbnya :P.



Ada beberapa pilihan warna, tapi yang paling ok emang yang putih. Jie meyakinkan saya kalo bersihinnya ga bakalan susah :P

Ya uda, langsung deh beli. Gile, shopping hanya dalam waktu 10 menit hahaha.. :D. Kata sapa cewe shoppingnya lama. Well at least itu ga berlaku ama saya hehehe..

Sesudah diperhatiin, baru tau kalau pinggirannya ada ukiran! Waktu beli saya ngga gitu perhatiin, yang penting enak dipake dan modelnya ngga malu-maluin :P.



Secara keseluruhan, ukirannya gambar naga. Ada 1 naga di tiap sisi..





Keren bangettt!!! :D



Kedua naga tersebut ketemu di bagian belakang sepatu :D

Senang deh... Puasss hehehe....

Sunday, April 27, 2008

Bridge to Terabithia - 27 Apr 2008

Hari ini nonton Terabithia. Mengecewakan buanget!!!



To the point aja deh. Saya kasih tau synopsisnyee..

WARNING! MAY CONTAIN SPOILERS
(Tapi sebaiknya dibaca, kalau ga mau nyesel...)

Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Jess Aarons yang hobby menggambar dan berasal dari keluarga yang ngga gitu mampu. Di sekolah, dia suka dibully, soalnya dia pendiam dan ga punya teman... Sampai dia bertemu dengan Leslie Burke, seorang murid cewe baru di sekolahnya Jess.

Suatu hari, ada pertandingan lari disekolah Jess, dan Leslie menang dengan mudah:). Jess tadinya ga mau temanan dan bersikap dingin ama Leslie. Tapi karena terus didekatin ama Leslie, akhirnya mereka jadi dekat dan jadi sahabatan.

Persahabatan mereka semakin erat karena ternyata mereka tetanggaan. Ortu Leslie ternyata seorang penulis. Makanya Leslie punya daya imajinasi yang kuat. Dan karena Jess suka menggambar, uda deh klop. Satu penulis, yang satu lagi illustrator :).

Rumah mereka dekat ama hutan. Tapi untuk ke hutannya, harus melewati sungai dengan cara bergelantungan disatu tali. Ditengah hutan mereka menemukan rumah pohon tua. Mereka kemudian memperbaiki rumah pohon tsb dan menjadi tempat rahasia berdua.

Karena daya imajinasi keduanya kuat, dan main-main di hutan doank'kan membosankan, maka mereka berdua 'menciptakan' Terabithia, sebuah dunia imajinasi. Semua makhluk Terabithia adalah buatan daya imajinasi mereka. Dan makhluk-makhluk yang menyeramkan (seperti Troll), mereka "buat" / imajinasikan berdasarkan orang yang mereka sebelin di sekolah :P. Setiap hari mereka bakal melewati sungai dengan tali, dan bermain di hutan tsb, atau sekarang udah mereka sebut 'Terabithia'.

Leslie mulai berimajinasi bahwa Terabithia adalah negeri yang indah. Tapi ada kekuatan jahat dari The Dark Lord yang menguasai negeri tersebut, dan Leslie n Jess harus membebaskan warga Terabithia dari kekuatan jahat The Dark Lord..

Kembali ke 'dunia nyata', mereka berdua berencana untuk membalas para bullies di sekolah mereka, dan Jess masih bergumul dengan masalah finansial keluarganya. Leslie memberikan Jess peralatan menggambar pada hari ulang tahunnya. Dan pada hari ulang tahun Leslie, Jess memberikannya seekor anjing. Waktu mereka mau main ke Terabithia lagi, ternyata sungai yang membatasi rumah mereka dengan hutan tsb arusnya lagi deras (gara-gara hujan gede sepertinya...).

Keesokan paginya, guru musik Jess, Ms. Edmunds mengajaknya ke art museum. Ms. Edmunds ini masih muda dan cantik. Jess agak naksir ama dia :P. Jadi waktu diajak, dia sih happy happy aja. Nah, setiap hari'kan Jess suka main ama Leslie di Terabithia, cuma kali ini karena diajak ama Ms. Edmunds, dia jadi ga bisa main ama Leslie, kecuali... dia ajak Leslie untuk ikut bareng. Tapi tentu aja dia ga mau. Masa kesempatan berduaan ama Ms. Edmund harus terganggu :P. So, dia minta ijin pergi ke mamanya (yang lagi tidur, jadi ngga terlalu dengar dia pamitan), dan dia ngga ngajak Leslie. Ngomong pun tidak. Mereka berdua langsung pergi ke museum.

Waktu balik, Jess melihat orang tuanya yang panik karena mereka ga tau dia kemana seharian (Kan walaupun Jess uda pamitan tapi mamanya ngga gitu denger). Ternyata Leslie meninggal sewaktu mau ke Terabithia. Waktu bergelantungan di tali, dia kehilangan pegangan dan terjatuh di sungai yang arusnya lagi deras. Kepalanya terantuk batu dan dia mati tenggelam. Orang tua Jess panik karena dia kira Jess waktu itu lagi main ama Leslie.

Jess merasa bersalah sekali. Dia merasa bahwa ini semua terjadi karena kesalahan dia. Dia menyesali kenapa dia harus pergi ke museum berduaan aja ama Ms. Edmund. Kalau seandainya dia ajak Leslie, pasti kejadiannya ga bakal gitu. Dia sedih karena dia sudah kehilangan sahabat satu-satunya. Dan dia baru tahu kalau ternyata Leslie juga dulu ga punya teman. Mereka ternyata adalah dua anak yang kesepian.

Ditengah kesedihan dan penyesalan yang mendalam, papanya menasehati dia. Papanya bilang, sekalipun Leslie udah meninggal, tapi dia harus tetap menjaga agar persahabatannya dengan Leslie tetap hidup.

Jadi, Jess 'membangun' / mengimajinasikan Terabithia kembali. Dia membangun jembatan yang menghubungkan halaman rumahnya dengan Terabithia. Dia mengajak adik perempuannya, May Belle Aarons untuk menjadi penguasa baru Terabithia. Dia dan Jess 'menghidupkan' kembali Terabithia. Jess menjadi rajanya dan May Belle menjadi putrinya, dan mereka memerintah kerajaan Terabithia selamanya.

Nah, kalau baca synopsisnya, kelihatan banget kalau ini film drama. Mana fantasinya?? Mana visual effect yang 'dijual' diposter-poster?? Hanya ada 2% kaliii.................... Sisanya drama semua! MENGECEWAKAN!! Kita kaya nonton imajinasi orang.

Sebenarnya waktu Leslienya meninggal, saya masih berharap ceritanya bakalan switch ke fantasy dimana imajinasi mereka menjadi nyata dan Leslienya beneran diculik ama si Dark Lord. But noooo...... semuanya real. Yang akhirnya bikin cerita ini MEMBOSANKAN!!!! Serasa ditipu........... Kemakan ama sampul DVD siiih >:P. Hampir ngga ada visual effect!

Friday, April 25, 2008

Shopping.. Shopping... :D - 25 Apr 2008

Hari ini Wolfie ada rapat majelis jadi ga bisa dinner di rumah..

Akhirnya shopping ama jie ke Sun Plaza hahaha! :D.

Lagi 'ngidam' baju terusan niih... Soalnya saya ga punya sama sekali. Lagian, sekarang lagi 'musim', jadi pengen punya juga :P

Waktu cek ke This Fashion, eee... ketemu 1 baju yang ok :D. Kainnya lemas bangett dan dingin. Asyik deeh. Jie bilang bajunya kaya buat pergi ke pantai. Well... saya emang kepikiran mau ke pantai buat tanggal 1 Mei nanti. Kan pas liburan :D.

Kalo dipikir-pikir...ini baju kedua yang saya beli selama saya 1 tahun lebih di SG -_-!. Jarang shopping ternyata. Tapi bagus juga, itu berarti saya ngga pernah kekurangan baju :D.

Selama ini'kan saya suka tukar-tukaran baju ama jie karena kita satu ukuran :). Begitu dia udah married, agak susah buat tukar-tukaran dan kita juga seleranya makin beda. Akhirnya, jie saya beli baju sendiri, dan baju yang dulu kita pakai bersama sebagian besar jadi milik saya :P. Makanya, ga perlu sering-sering shopping, baju dirumah saya juga udah bertumpuk :) Puji Tuhan.... :D

Thursday, April 17, 2008

Mezbah Doa - 17 Apr 2008

Hari ini ada mezbah doa.
Formatnya berbeda dari biasanya. Temanya mezbah doa ratapan.
Saya datang pagian, soalnya dari kantor langsung siih. Didepan gereja nemuin capung mati :P. Mumpung bawa kamera dan kayanya objeknya ok juga, jadi saya foto :P
Sayapnya bagus :)
Sampai di gereja, masih sepi buanget. Tapi di Chapel udah ada Ci Lidya yang mempersiapkan diri buat jadi MC ntar malam.
Jam 7.00 pm, dinner bareng dulu. Menunya? Soto :)~~~~
Enak bangettt... Ada perkedel juga :D
Ditutup ama dessert yang ok juga.... Brownies!!
Browniesnya enak! N masih fresh from the oven hehehe... Sampai nambah :P
Seudah makan, kita ke Chapel.


Ruangan dibuat redup, didepan udah ada 1 meja + 1 mangkok berisi air merah (melambangkan darah Tuhan Yesus).
Pas mo masuk ke Chapel, kita disuruh ambil 1 batu yang dicelupin ke bedak. Dan juga ambil 1 spidol.



Nah, di awal-awal, kita diingatkan bahwa kita ini debu, kita disuruh pegang dahi kita dengan tangan yang kena bedak tadi. Bedak itu diibaratkan sebagai debu....
Selama kebaktian, kita boleh menggenggam batu tadi.
Kemudian kita memasuki hadirat Allah. Lilin pun dinyalakan. Lilin ini mengibaratkan Allah Tritunggal.



Emang seharusnya sejajar semua, tapi jadinya ga kelihatan, akhirnya dibuat jadi agak artistik deh :P.

Di akhir acara, kita disuruh nulis di atas batu kita, minimal 1 dosa kita.
Kemudian, masing-masing bawa batunya/dosanya itu untuk dicelupin ke "darah Tuhan Yesus"... Diiringi dengan lagu "Di muka Tuhan Yesus Kubawa Dosaku".

Pulangnya, saya ama ko SFM pergi ke MRT. Sempat ngobrol-ngobrol juga.

Me : "Mezbah doanya bagus yah, beda ama yang biasa :) "

SFM : "Iya. Tadi gua dengarnya 'bedaknya dicicipin, dan seudah itu toel orang yang di sebelah' "

Me : "Lho?? kok bisa kedengerannya kaya gitu?? Orang MC-nya jelas-jelas bilang kalo bedaknya dikenain ke dahi kita dan kemudian batunya digenggam..."

SFM : "Iya, tadinya kedengerannya disuruh dicicip trus ditoelin ke orang sebelah. Untung orang sebelah gua cewe, kalo cowo mungkin udah gua toelin..."

Me : "Terus bedaknya? Dicicip beneran???"

SFM : "Ngga. Gua nanya ama sebelah gua"

Untung dia nanya ke sebelah dia, kalo ga.....mungkin dia beneran udah cicipin tuh bedak -_-!

Wednesday, April 16, 2008

When The Boss Strikes 4D - 16 Apr 2008

Hari ini boss saya traktir 1 department kita lunch.

Dia menang 4D - $20K. Dia tarohannya pake nomor plat mobil dia.

Pas lunch, hanya department saya aja yang diajak makan. Semua 'penghuni' lt 3 doank. Kita diajak makan seafood di 1 hawker centre di daerah Marsling. Kata 1 colleague saya, tempatnya di 'ulu-ulu' alias terpencil :P. Waktu ditanya ke 1 manager saya, dia bilang kalo disitu makanannya murah...

Kita makan 8 macam sayur: kaki babi kecap, sup (ada haisom, jamur dsbnya), kangkung balacan, tahu jepang hotplate, ikan hotplate, udang sereal, ngohyang, dan desertnya talas yg dilapisin ama kacang+gula pasir. Gile...kenyang banget. Apalagi desertnya 'berat' gituh. Emang sih manis, tapi talas gitu lhooo... -_-!

1 colleague saya baru dapat kecelakaan kecil jumat kemarin. Dia ketabrakan, pas pake company bus. Sempat MC 2 hari. Pas dia balik, saya cerita ke dia kalo boss kita menang 4D, dan di SG dipercaya kalo nomor mobil yg kecelakaan itu biasanya suka 'keluar'. Eee...si colleague saya bilang, "Ooooh pantes, pas saya cerita kalo saya dapat kecelakaan, si boss nanya nomor mobilnya berapa?". But anyway...si bos toh masang nomor mobil dia sendiri -_-!

Tuntutan hidup di SG emang tinggi, makanya kalo liat ada antrian yang puanjuaanng apalagi menjelang CNY, jangan kaget or bertanya-tanya.. pasti itu antrian yang mo beli lotre.

1 colleague saya cerita... dia kadang suka di'kerjain' ama customer dia. Disuruh datang jauh-jauh hanya untuk melakukan hal yang sepele. Dia bilang kalo kerja itu bener-bener susah... kalo dia menang TOTO, dia mo buka butik, lebih enak. Loe mau ya loe beli, ga mau ya udah loe pegi aja sono, toh ada orang laen yang mo beli juga...

Colleague saya yang lain malah suka beli 4D kalau kita baliknya cepet (Soalnya mereka hanya jualan ampe jam 6pm). Waktu CNY, dia suruh saya beli juga -_-! Katanya hadiahnya SGD 11jt! Tapi kalau mau beli, harus ke "lucky place". Dia bilang, ada tempat-tempat yang memang membawa keberuntungan, kaya misalnya di Yishun. Nah, udah sekitar 6 -7 orang yang beli lotre disana keluar sebagai pemenang utama -_-!

Well, biaya hidup di SG yang tinggi memang pada akhirnya membuat kita tergiur untuk mendapatkan uang dengan cara apapun! Orang memang maunya serba instant sih. Tapi sedih juga melihat mereka "dikendalikan" oleh uang. Ada yang jadi workacholic, jadi wanita penghibur, main judi, main lotre dsbnya.

Saya sendiri.. ga bisa bilang kalau saya GA PERNAH memikirkan untuk cari uang dengan cara instant, kaya beli lotre. Dengan biaya hidup yang tinggi, gaji yang seadanya dan impian yang tinggi, sangat sulit untuk bisa berserah 100% sambil bilang ,"Yes God, You are my provider". Saya masih bergumul... Kekuatiran akan hari esok selalu ada. Sampai aksi penghematan pun dilakukan untuk tabungan masa depan. Ga jarang saya berharap bisa dapat "durian runtuh" (yang jatuhnya pas didepan saya, kalau diatas kepala'kan sakit ;P).

Tapi kembali menyadari bahwa hidup yang ga selalu mulus ini dan perjuangan yang saya lakukan selama ini adalah untuk membentuk saya menjadi orang yang lebih kuat dan mandiri, bukan menjadi lemah dan manja. Ditengah kehidupan yang ga mudah ini, Tuhan sedang membentuk saya.

Saya percaya bahwa.. Tuhan membentuk kita dari lingkungan kita. Keluarga yang kita punya, teman yang datang dan pergi dalam kehidupan kita, pengalaman yang kita miliki, orang-orang yang menyebalkan yang pernah kita jumpai, bahkan orang asing yang kita temui yang mungkin kita kira ngga ada hubungan / pengaruhnya ama kita (misalnya kasir di supermarket dsbnya), itu semua sudah Tuhan rencanakan masuk kedalam kehidupan kita untuk membentuk kita (dan juga membentuk mereka).

Seringkali karena kesibukan, kita menjadi tidak peka terhadap lingkungan sekitar. Padahal kalau saja kita mau memperhatikan, banyak yang bisa kita pelajari. Seringkali kita lebih berfokus pada diri sendiri yang akhirnya membuat kita jadi penggerutu. Ga pernah puas. Apalagi kalau udah masalah duit. Kayanya ga akan pernah cukup deeeh....

Padahal banyak lho orang yang pendapatannya mungkin dibawah kita tapi bisa tetap happy. Dan bisa dilihat bahwa orang yang ga dikontrol oleh uang, ga fokus ke diri sendiri, malah bisa jadi berkat bagi orang lain. Tapi mungkin kita ga terlalu menyadarinya karena ya.. kita ga peka aja.

Saya sendiri lagi belajar untuk peka terhadap lingkungan sekitar. Berusaha ngga terlalu mikirin masalah / diri sendiri. Suatu kali, waktu lagi ngantri di supermarket, saya lihat kasir tempat saya ngantri itu orangnya ramaaah banget. Beda laa ama kasir lainnya. Padahal itu udah agak malam, pastinya dia juga cape uda kerja dari pagi - jam 8.30an - dan masih harus kerja sampai jam 10pm! Tapi dia masih tersenyum, menyapa customer satu persatu. Dan saya yang tadinya udah cape dan malas dan agak BT, jadi kehibur dan bisa tersenyum balik ama dia. Mood saya seketika jadi bagus lagi gara-gara dilayani oleh kasir yang ramah itu. Ini bukan karena mereka harus 'service with a smile' lho! Tapi... apa yang dia lakukan adalah tulus (Saya bandingin ama pegawai lain yang pake pin gede bertuliskan 'service with a smile' tapi mukanya cemberut -_-!)

Saya yakin bahwa... dia melakukan itu bukan karena uang. I mean... gaji dia ama pegawai lainnya mungkin sama atau mungkin dia dibawah dari yang lain karena dia masih baru. Tapi toh pegawai senior lainnya ga kasih service sebaik dia. Jadi pastinya motivasi dia untuk menyapa para customernya dan melayani dengan baik bukanlah untuk uang semata.

Disana saya belajar bahwa... jangan sampai gara-gara uang atau kerjaan yang membosankan atau boss / colleagues yang menyebalkan, pada akhirnya bikin kita BT dan malah bisa bikin orang lain BT juga. Jangan sampai itu semua mengontrol kita. Pernah dengar kalau senyum itu menular? Well... BT juga bisa menular lho! Kalau kita BT, otomatis itu akan terlihat dari sikap dan omongan kita yang akhirnya mempengaruhi orang lain juga (yang akhirnya kebawa BT juga -_-!).

Salah satu kunci kebahagiaan dalam hidup adalah tahu bagaimana bersyukur. Semoga saya bisa mensyukuri apa yang saya miliki dan ngga menggerutu terus. Tuhan udah begitu baik ama saya, masa saya membalasnya dengan menggerutu? Dan untuk masalah ekonomi, well.... saya akan mengusahakan (bukan hanya menunggu) supaya durian itu jatuh, didepan saya tentunya :P.

Saturday, April 12, 2008

Musical Screening: The Rent - 12 Apr 2008

Dalam rangka mempersiapkan drama musikal buat Paskah 2009, Wolfie mo ajak teman-teman di tim produksi "The Hospital" buat nonton 1 film drama musikal yang cukup terkenal karya Jonathan Larson yang ditampilkan sehari setelah dia meninggal.

Film ini keren bangettt!! Walaupun saya sih ngga gitu suka :P. Saya prefer 'The Sound of Music"' hehehe :).




WARNING! MAY CONTAIN SPOILERS

Film ini dibuka dengan theme song-nya "Seasons Of Love"


The Rent menceritakan tentang Mark, seorang pembuat film yang juga berperan sebagai narator di film ini, sedang menghabiskan malam Natalnya di sebuah unit sewaan bersama roommatenya, Roger, seorang musisi. Mereka menerima beberapa telepon. Yang pertama adalah dari mamanya Mark yang memberi nasehat dan penghiburan atas putusnya hubungan Mark dengan cewenya, Maureen -> seorang artis yang setelah putus ama Mark malah jadian ama Joanne (yup...she's a girl TOO!), mahasiswi lulusan dari Harvard Law School. Telepon kedua adalah dari teman mereka, Tom Collins yang diserang oleh beberapa perampok. Yang terakhir adalah dari landlord mereka, Benny, yang menagih uang sewa.

Diluar, Collins yang ga berdaya sesudah dipukul dan dirampas jaketnya ama perampok (udara diluar dingin banget, jadi.. ga heran kalo mereka ngincar jaketnya -_-!) ditolong oleh Angel (cowo), seorang musisi jalanan. Keduanya ternyata HIV+, Angel and Collins kemudian pergi ke kota dan menghadiri life support meeting --> semacam support group.

Jadi, bagi yang kecanduan atau terkena HIV biasanya mereka punya support group dimana mereka bisa sharing dsbnya. Support group gini memang bagus, apalagi bagi yang terkena AIDS, dimana kondisi tubuh bisa dipengaruhi juga oleh pikiran (makanya, biasanya orang yang banyak pikiran suka gampang sakit). Support group ini cukup baik supaya mereka punya positive thinking jadi ngga gampang "tumbang" dengan cepat :P.

Mark diminta tolong oleh Maureen yang bakal performing a protest terhadap Benny yang berniat mengusir para homeless from a nearby lot karena tempat tinggal mereka mau dijadiin multimedia studio. Mark memaksa Roger untuk ikut dengannya tapi dia menolak. Roger ternyata sudah 6 bulan ngga pernah ninggalin apartmentnya. Dia masih berduka karena cewenya meninggal. Cewenya seorang pecandu narkoba (suka pake jarum suntik), dan akhirnya terkena AIDS. Ga mau menerima kenyataan tersebut, akhirnya cewenya bunuh diri dengan memotong nadi di pergelangan tangannya.

Mimi, seorang penari erotis yang tinggal di lantai bawah unit Mark & Roger, suatu malam datang ke tempat Roger untuk minta korek api (buat nyalain lilinnya). Mereka berdua saling tertarik, tapi Roger menarik diri dan mempersilakan Mimi untuk pergi. Mimi kemudian mengetuk pintu lagi karena dia kehilangan 'obatnya' (Mimi juga pecandu narkoba). Akhirnya Mimi menemukannya... dikantong celana Roger -_-!

Collins kemudian datang ke tempat Mark & Roger dengan 1 tas full of goodies. Dia membawa Angel, yang sekarang sudah berubah menjadi Angel Dumott Shunard (cewe) dengan pakaian natal ala Santa Claus dan wig. Gile... cantik juga! Padahal aslinya cowo lho! Kaya banci Thailand aje :P. Angel kasih tau gimana dia bisa dapat $1,000: seorang wanita kaya menyewa dia untuk memainkan drumnya sampe anjing tetangganya, Akita, menggonggong sampe mati -_-!.

Sementara itu Benny mengajukan proposal: kalau Mark n Roger mau menghentikan protes yang akan dilakukan Maureen, dia bakal melupakan soal uang sewa yang belum mereka bayar. Dia mengiming-imingi mereka dengan rencana pendirian Cyber Arts, sebuah multimedia studio. Gagal, Benny kemudian pergi. Mark, Collins dan Angel mencoba membujuk Roger untuk datang ke life support meeting dengan mereka tapi dia menolak.

Mark kemudian pergi ke tempat dimana Maureen bakal perform protesnya. Dia ketemu ama Joanne, yang sedang pusing ama sound equipment dan permintaan lainnya dari Maureen. Mark menawarkan bantuan. Sesudah selesai, Mark bergabung dengan Angel n Collins di life support meeting .

Satu malam, sesudah Mimi selesai bekerja (jadi penari erotis -_-!), dia datang ke apartment Roger and give a passionate kiss tapi ditolak ama Roger. Mereka bertengkar.

Angel n Collins akhirnya mengekspresikan cinta mereka. Angel membelikan jaket baru untuk Collins (yang dulu'kan dirampok). Disini mereka nyanyi 1 lagu yang bagus. Suara Angel yang tinggi dipaduin ama suara Collin menjadi perpaduan yang buagusss bangettt! Ampe terkagum-kagum... kok cowo bisa suaranya tinggi gituh ya? :P. Sayang, kenyataan bahwa Collin itu cowo dan Angel itu juga cowo (tapi berpakaian perempuan) membuat scene ini err... agak gimanaaa gituh :P. Kehilangan rasa romatisnya gitu deh. Apalagi pas terakhirnya mereka kissing, yuch! XP.


Mark kemudian menemukan Roger yang mendapatkan Mimi lagi nyari narkoba. Roger kemudian minta maaf dan mengajak Mimi dinner bareng.

Maureen akhirnya menampilkan protesnya. Sempat terjadi bentrok dengan aparat -_-! Dan berhasil direkam ama Mark :)

Waktu celebration atas protes Maureen, baru ketauan kalau Benny ama Mimi pernah punya hubungan dulu. Dan Benny mengancam bakal membuka semuanya ke Roger. Tiba-tiba ada bunyi beeper yang mengingatkan bahwa sudah saatnya minum AZT (obat buat treatment AIDS). Roger dan Mimi akhirnya saling tahu kalau mereka berdua adalah pengidap AIDS. Merasa mereka memiliki persamaan, rasa takut dan excited yang menjadi satu akhirnya membuat mereka berjanji untuk selalu bersama.

Cerita bergulir sampai mereka memasuki tahun baru. Mark, Roger, Mimi, Maureen, Joanne, Angel n Collins mengadakan pesta tahun baru. Dirumah, Mark mendapat phone message dari Alexi Darling, seorang tabloid TV producer yang tertarik ama rekaman Mark tentang keributan di protesnya Maureen. Benny mengacaukan pesta tahun baru dengan membuat Roger marah dan menjauhi Mimi. Merasa patah hati, Mimi akhirnya kembali menggunakan narkoba.

Sementara itu, Maureen dan Joanne menikah (yup.. cewe ama cewe -_-!). Tapi pas di pesta pernikahan mereka, terjadi pertengkaran. Joanne cemburu karena baru aja mereka menikah beberapa jam lalu, eee... Maureen udah flirting ama cewe lain -_-! Akhirnya mereka putus (di hari pernikahan mereka -_-!!)

Waktu pun bergulir dengan cepat. Sudah musim semi. Collins merawat Angel yang sakit (AIDS'kan membunuh perlahan-lahan...).

Di akhir musim panas, Alexi masih tertarik ama Mark dan menawarkan pekerjaan untuk TV shownya. Roger dan Mimi, ngga tahan ama masalah percintaan mereka, akhirnya putus. Begitu juga dengan Maureen dan Joanne. Angel meninggal.

Diluar gereja, Mark menelepon Alexi dan menerima pekerjaan yang ditawarkan. Mark mengenang bagaimana kehidupan yang penuh dengan sukacita banyak berubah. Ketika meninggalkan gereja, Mimi konfirm kalau Roger sudah menjual gitarnya dan bakalan meninggalkan kota. Roger konfirm kalau Mimi sekarang udah ama Benny. Pertengkaran pun terjadi antara Roger, Mimi, Maureen, Benny, dan Joanne. Collins menginterupsi mereka dengan memperlihatkan pahitnya realita bahwa persaudaraan yang mereka bentuk selama ini sudah mulai hancur. Joanne dan Maureen baikan lagi. Mimi dan Benny pergi.

Mark berusaha meyakinkan Roger untuk tetap stay di New York dan menghadapi kenyataan bahwa Mimi sedang sakit. Tapi Roger menolak. Mimi akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada Roger. Roger meninggalkan kota. Mimi kemudian meminta bantuan Mark. Benny juga menawarkan bantuan pada Mimi dan juga pada Collins untuk biaya pemakaman Angel. Mimi menolak tawaran tersebut sementara Collins menerimanya.

Mark berusaha menyelesaikan filmnya untuk ditampilkan diacara TV malam itu. Roger kembali dan dia udah bikin lagu (semenjak kematian cewenya dulu, dia udah ga bisa bikin lagu lagi karena sedih), lagu itu buat Mimi tapi dia ngga bisa menemukan Mimi. Sementara itu, Collins nge-hack mesin ATM -_-! Untung ga ketangkap..

Maureen n Joanne tiba-tiba datang membawa Mimi, yang mereka temukan pingsan dan hampir mati di taman. Selama ini ternyata Mimi hidup dijalanan. Roger memohon Mimi untuk tidak mati dan menyanyikan lagu ciptaannya untuk Mimi. Mimi meninggal.........tapi kemudian bangkit lagi. Katanya sih dia udah sampe di "persimpangan", dan dia melihat Angel at the "other side". -_-! Kata Wolfie, Mimi dan Roger'kan hanya tinggal nunggu waktu aja. Emang sih, kan dua-duanya udah kena AIDS :P

Film ini pun ditutup dengan menyanyikan lagu "No Day But Today".



Sayang, yang datang hanya tim musik doank. Padahal harusnya dari tim naskah juga ikut. Kalau ngga, ntar antara naskah dan lagunya nda nyambung, how?

Filmnya bagus.. Rugi deh bagi yang ga nontoon :P

Seudahnya, kita pergi ke PP. Malamnya saya, Wolfie and TD naek taxi nonton recital di SBC. Saya diajak Wolfie. Katanya, temannya Yyn yang kuliah di SBC ambil jurusan musik, mau graduate. Recital ini kaya semacam tugas akhir gitu deh. TD sih emang udah kenal Yyn dari dulu.

Karena kita dari PP langsung ke SBC, jadinya datangnya pas-pasan. Untung ngga telat. Katanya kalau telat, kita ga boleh masuk. Kita orang terakhir yang masuk sebelum pintu ditutup ^0^=3.

Di recital ini ada 2 orang yang bakalan nyanyi, Yyn dan 1 Malaysian (lupa namanya, Chinese name sih :P). Yyn ini orang GPO. Saya ga kenal, liat orangnya pun belum pernah :P. Makanya, waktu keduanya tampil bareng untuk nyanyi pas pembukaan recital, ya... saya ga tau, yang namanya Yyn itu yang mana.

Akhirnya, ya saya nebak-nebak aje... Saya kira yang kanan. Dia murah senyum banget. Nah, sesudah nyanyi bareng, mereka masing-masing bakalan nyanyi solo. Si baju ungu nyanyi duluan. Suaranya ok. Sesudah dia nyanyi, saya bilang ke TD, kok di buku susunan acara ditulisnya si Malaysian duluan yang nyanyi, tapi ini kok si baju ungu duluan (yang saya kira Yyn -_-!), and TD bilang, "Lho? yang baju item itu Yyn..." Ups! Salah deh :P

Pas giliran Yyn (yang sebenarnya) nyanyi, wah... suaranya bagus banget :D. Lebih bagus daripada si Malaysian. Dan lagu-lagu yang dia bawain (total 7 buah) semua dalam bahasa Jerman! Kerennn! Kata Wolfie, dia udah mempersiapkan ini selama 1 tahun. Ya iya laaa, kan ini tugas akhir.

Recital ini hanya diiringi ama piano doank. Tapi tetep ok, karena suara penyanyinya emang ok :D



Selesai recital, Yyn n Malaysian itu diberi ucapan selamat n ada beberapa yang foto-foto or kasih hadiah. Tapi si Malaysian kalah populer :P, soalnya yang nyelamatin Yyn banyaaak banget. Sebagian besar emang dari GPO sih, tapi ada beberapa dari GPBB.

Keliatan banget bedanya. Si Malaysian dapat banyak bunga tapi masih bisa dipegang, tapi Yyn dapat lebih banyak lagi sampai ga bisa dipegang dan akhirnya harus disimpan diatas piano untuk sementara...

Yah, memang dia pantas mendapatkannya :). Selamat deh untuk Yyn...

Monday, April 7, 2008

Singapore Fashion Festival - 6 Apr 2008

Hari ini diajak jie2 nonton Singapore Fashion Festival (SFF).

Tiketnya didapat dari teman gereja jie2 yang kerja jadi manager di Häagen-Dazs. Company dia jadi sponsor untuk acara ini siihhh, jadi dia punya tiket gratis. Acara ini udah berlangsung 3 hari. Katanya sih kemaren-kemaren itu koleksi Manggo, Tang dsbnya, tapi karena pada sibuk dan sepertinya banyak juga yang mau ambil tiketnya, jadi cuma bisa nonton yang hari ini.

Kali ini menampilkan koleksi dari Calvin Klein. Teman jie2 saya datang telat. Harusnya acara mulai jam 7.30pm, tapi karena dia dari JB, dia datang jam 8an. Tiketnya berupa stiker. Kita disuruh tempel di HP.


Pas masuk, stikernya discan. Jadi kaya barcode gituh. Kerennn :D

Pas masuk udah ngantri panjang juga.
Trus kita sempet denger kalo bajunya belum pada datang. Ya ampun.....but the good news is....kita ga telat hihihihi :D

Baru pertamakali ke fashion show, jadi kerasa 'wow' juga :)
Kita duduk lumayan dekat ama panggung. Untung dapat tempat duduk :D.

Waktu datang, panggungnya masih agak gelap. Yang warna putih bercak-bercak hitam itu background panggung :)


Kita dikasih minum champagne yang kata jie2 sih itu merk mahal. Merknya Taittinger Champagne. Ada juga yang ambil juice.. Saya n jie2 nyobain champagnenya. Hmm... not bad :)

Sambil nunggu acara dimulai, kita foto-foto dulu. Agak buram :(. Apa gara-gara fotografernya kebanyakan minum champagne? hihihi ;P


Banyak juga selebriti yang datang. Ada Donita (VJ MTV), wah...cantik bo! Putih n mulus gituh. Tinggi lagi! Dia kaya yang di iklan-iklan pemutih wajah / kulit. Dia duduk ama teman-temannya dan dia kelihatan outstanding. Kulitnya putih, kaya bersinar gitu deh, pokonya orang-orang di sekitar dia jadi kelihatan kusam :P. Katanya ada VJ Utt juga, cuma saya ga liat.

Pertunjukan dimulai 30 menit kemudian (note: kita udah telat 30 menit lhoooo.... artinya..? :P)

Pertunjukan dibuka langsung dengan 1 model jalan di catwalk. Ya ampun kurusnyaaa.....e e e, ada model lagi, sama kurusnya. Pokonya, yang model cewe semuanya kayanya size 0 deh. Kuruuuuuuus buanget. Ga nyangka juga. I mean....model harusnya membuat orang-orang yang liat pada berpikir "Wah, kalau gua pake baju itu, gua bakalan kelihatan sexy kaya dia...". Tapi ini mah kurusnya ampe memprihatinkan! Belom lagi baju yang ditampilkan semuanya polos-polos dan ga menarik. Wah, modelnya makin kelihatan kuleuheu...(lusuh)

Kalo model cowonya sih badannya masih ok (at least, mereka masih dilirik ama cowo-cowo gay=homo yg duduk di front row :P). Tapi cowo-cowonya juga kelihatan culun. Mungkin karena pakaiannya kali ye. Atasnya keren, pake kemeja, dasi lengkap ama jasnya. Eee...bawahnya pake celana pendek dan sandal model kasut -_-!

Ini dia neh baju-bajunyaa... Diambil dari samping karena kita duduk disamping dan katanya sih bagus foto dari samping -_-! Oh, andai saya bawa kamera, saya bakal foto dari depan. Tapi karena ini pake kamera jie2 dan bukan saya yang potret, jadi saya ga bisa bersuara :P

Jangan lihat model bajunya. Lihat warnanya aja. Bagus :)


Dilihat dari samping, model cewenya kaya tiang listrik -_-! Memprihatinkan...



Kurus... Rambutnya diminyakin... Benar-benar ngga menarik...



Kalau orang-orang pada bilang model biasanya punya eating disorder.. Well, kalau lihat foto ini, memang ada kemungkinan demikian :(


Baju-baju yang ditampilkan emang ga menarik, kaya kain dijahit seadanya agar bisa ngebentuk atau bisa nyangkut di badan ajah. Dan untuk model cewe.....U can see almost 'everything'. Yup, mereka kelihatan banget ga pake dalaman. Tau darimana? Well, bajunya tipis-tipis, dan ada yang belahannya di samping, dari pundak ampe ke pinggang. So....bisa kelihatan lekuk tubuh di dalamnya (which means....kelihatan juga kalo mereka ga pake baju dalam).

Bahkan ada yg belahan dadanya gede banget, tapi malah menonjolkan tulang-tulang sekitar dadanya, bukan nonjolin dadanya. Sampai teman jie2 saya bukannya bilang "Wow", malah bilang "Iiihh.." (menunjukkan keprihatinan). Tapi kalo size 0 kaya gitu apa masih menarik bagi cowo-cowo ga yah? :P

Acara SFF trnyata cuma 30 menit! (Kita nunggunya udah 1 jam -_-! Bener-bener deh...buang-buang waktu). Ditutup dengan semua model keluar, jalan di catwalk, terus balik lagi ke belakang panggung. Dan si Calvin Kleinnya keluar. Ok...itu kalau saya ga salah. Pokonya keluarlah 1 orang cowo botak agak gendut dan semua orang tepuk tangan, dan dia bungkuk-bungkuk kasih hormat n balik ke belakang panggung, and ...........the show is over :P

Ga ada acara pemberian bunga dsbnya.... pokonya cuma gituh doank.

Pas keluar, di pintu keluar dibagiin parfum gratis :D. Ini dia neh parfumnya...
Gambarnya saya ambil dari internet. Yang asli sih masih diwrap, belum dibuka :P.
Untuk cewe doank tentunya hihihi...... Dan ada yg bagi coca cola gratis juga hehehe.

Senang juga dapat pengalaman baru :)
Semoga ada lagi. Dan semoga modelnya ga sekurus kering tadi. Bikin bajunya ga menarik.Well....emang sebenernya sih udah ga menarik dari sononya hahaha! :P

Sunday, April 6, 2008

Will It Be Sweet or Bitter? - 5 Apr 2008

Hari ini mau ke dokter mata. Wolfie janji nemenin, yay! :D

Pagi-pagi saya sempet-sempetin motret jamur dulu. Janjian ketemu Wolfie jam 10.15 di Orchard.

Sebenernya saya udah di depan Sembawang MRT jam 9an tp demi motret jamur, akhirnya pas jam 9.45 baru naek MRT -_-

Saya call dokternya, katanya paling lambat harus ada disana jam 11. Ya uda, akhirnya saya n Wolfie naek taxi.

Sampai di dokter jam 10.45 -_-! Udah diperiksa, hasilnya semua ok. Puji Tuhan. Bagus deh.

Kita balik ke rumah Wolfie, mau ngerjain terjemahan (tugas dari dosennya Wolfie, saya mau nyoba bantuin biar tahu gimana rasanya nerjemahin.... ternyata ngga gampang -_-!)

Udah gitu, kita ke PP. Dijalan, kita sempat ngobrol-ngobrol...

me: Dalam suatu hubungan itu pasti ga selalu manis. Tapi bisa ga 1 hubungan lebih banyak manisnya?

Wolfie: Bisa

me: Kalo gitu saya mau hubungan kita banyak manisnya :D

Wolfie: Nah nah nah... Suatu hubungan itu ya ga boleh terus meminta gitu. Tapi diusahakan..
harus ada saling memberi dan menerima. Ibarat kalo di bank, ada yg nyetor... ga hanya ngambil.
Jd koko "nyetor", kamu juga..


me: Hahaha..."nyetor"..itu tau ga kaya apa? XD

Wolfie: ??

me: Nyetor itu yah = boker.... kan orang-orang pada ngomong "duh, gua pagi ini blom 'nyetor' " hahaha! XD

Wolfie: Hahaha...tuh kannn, kamu itu barusan lagi "ngambil". Koko "nyetor", kamu "ambil".
Koko lagi seriuuuusss... eh malah diomongin gitu... perumpamaan yang bagus, kamu malah pake kata "nyetor" disamain ama hal yg menjijikan.


me:Hahaha! Kan bercanda.

Wolfie: Iya tapi koko lagi serius.

me: Tapi koko juga ketawa

Wolfie: Ya koko sebel, kesal jadinya ketawa --->lho???

me: Ya uda maap

Wolfie: Sebel :(

me: tuhh... saya udah "nyetor", koko malah "ngambil" -_-!

Well ......pembicaraan kita seterusnya ga perlu diomongin deh yah. Tapi memang benar bahwa 1 hubungan itu kaya menabung di bank. Ada pihak yang "nyetor", dan ada yang "ngambil".

Kalau bagi kita berdua, "nyetor" itu maksudnya waktu kita saling memberi.. Saling mengalah... Saling mengerti dsbnya. Kalau "ngambil" maksudnya... hal-hal yang negatif laaa... Waktu kita egois, apa yang kita mau HARUS dilaksanakan, ga peduli ama pendapat pasangan kita, bikin pasangan kita BT atau sakit hati dsbnya..

Nah, sama seperti tabungan.. Ngga boleh minus, bisa bahaya. Begitu juga dengan hubungan. Kalau satu pihak maunya "ngambil' terus dan pihak lain mungkin udah malas "nyetor", maka... ga ada sesuatu pun yang bisa membuat hubungan tersebut layak dipertahankan bukan?

Anyway...semoga kita bisa saling memberi dan menerima. Ga hanya mo menerima aja dan hopefully hubungan ini emang bisa lebih banyak manisnya daripada pahitnya :)