Sunday, April 27, 2008

Bridge to Terabithia - 27 Apr 2008

Hari ini nonton Terabithia. Mengecewakan buanget!!!



To the point aja deh. Saya kasih tau synopsisnyee..

WARNING! MAY CONTAIN SPOILERS
(Tapi sebaiknya dibaca, kalau ga mau nyesel...)

Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Jess Aarons yang hobby menggambar dan berasal dari keluarga yang ngga gitu mampu. Di sekolah, dia suka dibully, soalnya dia pendiam dan ga punya teman... Sampai dia bertemu dengan Leslie Burke, seorang murid cewe baru di sekolahnya Jess.

Suatu hari, ada pertandingan lari disekolah Jess, dan Leslie menang dengan mudah:). Jess tadinya ga mau temanan dan bersikap dingin ama Leslie. Tapi karena terus didekatin ama Leslie, akhirnya mereka jadi dekat dan jadi sahabatan.

Persahabatan mereka semakin erat karena ternyata mereka tetanggaan. Ortu Leslie ternyata seorang penulis. Makanya Leslie punya daya imajinasi yang kuat. Dan karena Jess suka menggambar, uda deh klop. Satu penulis, yang satu lagi illustrator :).

Rumah mereka dekat ama hutan. Tapi untuk ke hutannya, harus melewati sungai dengan cara bergelantungan disatu tali. Ditengah hutan mereka menemukan rumah pohon tua. Mereka kemudian memperbaiki rumah pohon tsb dan menjadi tempat rahasia berdua.

Karena daya imajinasi keduanya kuat, dan main-main di hutan doank'kan membosankan, maka mereka berdua 'menciptakan' Terabithia, sebuah dunia imajinasi. Semua makhluk Terabithia adalah buatan daya imajinasi mereka. Dan makhluk-makhluk yang menyeramkan (seperti Troll), mereka "buat" / imajinasikan berdasarkan orang yang mereka sebelin di sekolah :P. Setiap hari mereka bakal melewati sungai dengan tali, dan bermain di hutan tsb, atau sekarang udah mereka sebut 'Terabithia'.

Leslie mulai berimajinasi bahwa Terabithia adalah negeri yang indah. Tapi ada kekuatan jahat dari The Dark Lord yang menguasai negeri tersebut, dan Leslie n Jess harus membebaskan warga Terabithia dari kekuatan jahat The Dark Lord..

Kembali ke 'dunia nyata', mereka berdua berencana untuk membalas para bullies di sekolah mereka, dan Jess masih bergumul dengan masalah finansial keluarganya. Leslie memberikan Jess peralatan menggambar pada hari ulang tahunnya. Dan pada hari ulang tahun Leslie, Jess memberikannya seekor anjing. Waktu mereka mau main ke Terabithia lagi, ternyata sungai yang membatasi rumah mereka dengan hutan tsb arusnya lagi deras (gara-gara hujan gede sepertinya...).

Keesokan paginya, guru musik Jess, Ms. Edmunds mengajaknya ke art museum. Ms. Edmunds ini masih muda dan cantik. Jess agak naksir ama dia :P. Jadi waktu diajak, dia sih happy happy aja. Nah, setiap hari'kan Jess suka main ama Leslie di Terabithia, cuma kali ini karena diajak ama Ms. Edmunds, dia jadi ga bisa main ama Leslie, kecuali... dia ajak Leslie untuk ikut bareng. Tapi tentu aja dia ga mau. Masa kesempatan berduaan ama Ms. Edmund harus terganggu :P. So, dia minta ijin pergi ke mamanya (yang lagi tidur, jadi ngga terlalu dengar dia pamitan), dan dia ngga ngajak Leslie. Ngomong pun tidak. Mereka berdua langsung pergi ke museum.

Waktu balik, Jess melihat orang tuanya yang panik karena mereka ga tau dia kemana seharian (Kan walaupun Jess uda pamitan tapi mamanya ngga gitu denger). Ternyata Leslie meninggal sewaktu mau ke Terabithia. Waktu bergelantungan di tali, dia kehilangan pegangan dan terjatuh di sungai yang arusnya lagi deras. Kepalanya terantuk batu dan dia mati tenggelam. Orang tua Jess panik karena dia kira Jess waktu itu lagi main ama Leslie.

Jess merasa bersalah sekali. Dia merasa bahwa ini semua terjadi karena kesalahan dia. Dia menyesali kenapa dia harus pergi ke museum berduaan aja ama Ms. Edmund. Kalau seandainya dia ajak Leslie, pasti kejadiannya ga bakal gitu. Dia sedih karena dia sudah kehilangan sahabat satu-satunya. Dan dia baru tahu kalau ternyata Leslie juga dulu ga punya teman. Mereka ternyata adalah dua anak yang kesepian.

Ditengah kesedihan dan penyesalan yang mendalam, papanya menasehati dia. Papanya bilang, sekalipun Leslie udah meninggal, tapi dia harus tetap menjaga agar persahabatannya dengan Leslie tetap hidup.

Jadi, Jess 'membangun' / mengimajinasikan Terabithia kembali. Dia membangun jembatan yang menghubungkan halaman rumahnya dengan Terabithia. Dia mengajak adik perempuannya, May Belle Aarons untuk menjadi penguasa baru Terabithia. Dia dan Jess 'menghidupkan' kembali Terabithia. Jess menjadi rajanya dan May Belle menjadi putrinya, dan mereka memerintah kerajaan Terabithia selamanya.

Nah, kalau baca synopsisnya, kelihatan banget kalau ini film drama. Mana fantasinya?? Mana visual effect yang 'dijual' diposter-poster?? Hanya ada 2% kaliii.................... Sisanya drama semua! MENGECEWAKAN!! Kita kaya nonton imajinasi orang.

Sebenarnya waktu Leslienya meninggal, saya masih berharap ceritanya bakalan switch ke fantasy dimana imajinasi mereka menjadi nyata dan Leslienya beneran diculik ama si Dark Lord. But noooo...... semuanya real. Yang akhirnya bikin cerita ini MEMBOSANKAN!!!! Serasa ditipu........... Kemakan ama sampul DVD siiih >:P. Hampir ngga ada visual effect!

No comments: