Tuesday, November 7, 2006

Orchard Road Presbyterian Church (ORPC) - 5 Nov 2006

Tinggal di negara lain, selain cari tempat tinggal juga harus mulai cari gereja. Selama ini saya sudah coba-coba ke beberapa gereja, dari mulai gereja Reformed, Presbyterian sampai Methodist.

Ke gereja Reformed (GRII) udah beberapa kali since banyak teman yang kesana juga, dan gereja ini hmm.....cukup terkenal di Indo :P Sebelum saya pergi ke SG, beberapa jemaat di gereja saya menyarankan saya untuk beribadah ke GRII. Hanya saja...gimana ya..kok bagi saya GRII kurang cocok. Ada something missing disana yang membuat saya enggan menjadikan GRII sebagai home church saya.

Jadi.. saya coba-coba ke gereja lainnya. Since saya untuk 1 bulan ini tinggal di daerah Toa Payoh, jadi saya juga coba ke Toa Payoh Methodist Church. Tapi...err...ga cocok juga. Ga tau kenapa, tapi sepertinya.. I'm not belong there. Padahal gerejanya cukup besar, walau ruang kebaktiannya kecil dan agak gelap, ga berjendela sih -_-!


Dulu sebelum saya ke SG, saya sempat ngobrol dengan salah satu jemaat di KIT. Katanya kalau di SG, gereja yang mirip dengan KIT: GRII, ORPC, dan Wesley Methodist Church.

Jadi, saya coba ke Wesley Methodist Church. Letaknya di Orchard Road. Tapi...mungkin karena ini alirannya Methodist jadi agak beda'lah dengan KIT.

Pilihan terakhir ya...ke ORPC (Orchard Road Presbyterian Church).



Sebenarnya saya sudah beberapa kali ke ORPC. Orang tua saya juga pernah kesana dan mereka bilang kalau liturgi dan lagu-lagunya mirip banget dengan KIT, jadi mereka suka.

ORPC ada 4 kongregasi:
English 9.00 a.m. dan 6.00 p.m.
Mandarin 11.30 a.m. Indonesian 2.30 p.m.
German 4.30 p.m.
Karena jemaat mandarin banyak sekali, jadi mereka bikin 1 gereja lagi tapi tetap pake gedung ORPC but under different name (Providence Presbyterian Church). Sementara sunday service kongregasi German ga diadakan setiap minggu.

Untuk lebih detail bisa cek ke: http//www.orpc.org.sg/

Hari ini saya pagi pergi ke Wesley Methodist Church, jam 2.30 saya ke ORPC kebaktian bahasa Indonesia, dan jam 6.00pm saya ke kebaktian bahasa Inggris. Haha, 1 hari 3x ke gereja, yah...niat banget nyari home church yang bner-bner cocok..

Di kebaktian bahasa Indonesia, kok...kebanyakan jemaatnya udah om-om dan tante-tante... youthnya kemana?? Baru sesudah bubaran, kelihatan ada youthnya itu pun hanya beberapa orang. Saya lihat di warta gerejanya, ORPC ternyata punya cabang di Bukit Batok, yah ntar saya coba kesana deh, siapa tahu lebih banyak youthnya.

Selama saya mencari-cari home church, sampai saat ini yang paling sreg ya di ORPC kongregasi Inggris yang jam 6.00pm. Jemaatnya ga sebanyak kebaktian pagi. Kalau yang pagi, karena terlalu banyak akhirnya jadi berdesak-desakan. Kebaktian sore lumayan sedikit jemaatnya, jadi suasananya juga beda, lebih...tenang. Koornya ok bangett!! saya suka banget!! Pokonya kalau dengar koornya nyanyi, wah...ga bisa digambarkan deh perasaannya :) Apalagi nyanyinya diiringi organ yang dah cukup kuno.


Dan suasana dalam ruangannya juga mendukung, membawa suasana teduh dalam Chapel..


Selain itu, ORPC yang dari segi lagu dan liturgi bisa dibilang 90% mirip dengan KIT, karena sama-sama Injili kali ye..

Saya benar-benar menikmati jalannya kebaktian bahasa Inggris. Lagu-lagu yang dipakai juga memang udah familiar, karena suka dinyanyiin di KIT tapi karena ini dalam bahasa Inggris, jadinya lebih menikmati. Kalau dalam bahasa Inggris, lagu-lagu tersebut kebanyakan bentuknya seperti puisi yang ada rhyme-nya tapi setelah diterjemahkan kedalam bahasa Indo maka rhyme yang menjadi keunikan dan keindahan lagu itu jadi berkurang atau hilang.

However..saya masih belum memutuskan ORPC jadi home church saya sih.. Tapi selama saya masih mencari, untuk sementara saya ikut kebaktian bahasa Inggris dulu aja :)

No comments: