Christmas Tree 2007

Natal ga akan lengkap tanpa pohon Natal.

Di SG, selain jalanan dihias dengan hiasan Natal, ada juga pohon Natal besar yang ditaruh di depan mall.

Di posting sebelumnya saya udah kasih liat pohon Natal di Paragon. Sekarang saya akan memperlihatkan beberapa pohon Natal 'terkenal' lainnya.

Yang ini pohon Natal di depan Raffles City. Kali ini hiasannya sederhana banget (tumben :P).

Ini kalau pas siang hari.



Ini kalau pas malam (ada tulisan Raffles Citynya'kan? Nah...saya nda boong :P)



Yang ini pohon Natal di Lucky Plaza.

Wolfie tadinya ga mau foto. Dia bilang pohon yang biasa-biasa kaya gitu ngapain difoto. Tapi yah...lumayan buat dokumentasi :P



Yang ini pohon Natal Braun Buffel di Orchard. Ga terlalu jelas karena kameranya butut -_-!



Ini pohon Natal di City Link.
Ini kalau mau lihat agak detail.

Yang ini kalau kelihatan secara keseluruhan (dari atas-bawah).

Yang ini cukup unik. Red Christmas tree, only @ Paragon (cieeh, promosi banget yah :P).

Ini pohon Natal di Takashimaya. Ga tau yah, belum sempat bandingin ama yang tahun lalu sih, tapi kayanya hiasannya ga pernah ganti-ganti deh -_-!

Ini pohon Natal di depan Plaza Singapura.
Kalau siang ga kelihatan terlalu menarik...

...tapi kalau malam lumayan juga :)

Dan....ini'lah pohon Natal terfavorit (untuk saya:P) tahun 2007.

Pohon Natal ini ada di Jurong Point Mall.

Saya suka hiasannya yang gede-gede n berwarna-warni kaya permen :D

Ok d... Merry Christmas everyone :)

Christmas 2007 @ SG

Hehehe...... ga nyangka udah mau Christmas lagi.

Semenjak saya ke SG dalam rangka liburan, saya udah bertekad bahwa suatu hari nanti kalau saya udah stay di SG, tiap menjelang Natal saya mau foto-foto suasana Natalnya.

Nah, semenjak saya punya blog dan bisa taro foto-foto, saya makin terpacu untuk mengabadikan moment-moment menjelang Natal di SG. Dan...tentunya jadi narsis juga -_-! Bawaannya pengen difoto melulu biar bisa pasang di blog :P.

Yah, bagi saya sih ini kemajuan. Soalnya saya ini sebenarnya termasuk ke dalam orang yang pemalu. Saya paling ga suka difoto. Pokonya...paling ngeri deh kalau difoto. Kalau fotonya bagus (menurut saya), saya akan berkomentar 'tumben..'. Soalnya jarang banget saya nemuin foto saya yang menurut saya bagus.

Sekarang seudah punya banyak teman n punya blog, perasaan itu...........tetap ada sih :P. Tapi sekarang kalau lihat fotonya bagus, saya akan berkomentar 'ternyata saya ga jelek-jelek amat...' XD. Bagus deh, membangun kepercayaan diri huahuahua... Asal jangan jadi narsis aje -_-!

Nah, balik ke topik awal. Ternyata keinginan untuk mengabadikan moment-moment menjelang Natal di SG benar-benar menarik dan ....put a lot of effort -_-!

Kadang saya sengaja pergi ke satu tempat demi bisa potret-potret suasana Natal disana :P
Anyway...semua itu worth it laa kalau hasilnya ok :). Saya berusaha ga hanya appreciate 'yang gede-gede' aja, tapi juga yang 'kecil-kecil'.

Misalnya ini. Hiasan Natal yang berupa lampu-lampu kecil bawaannya biasa aja sih. Tapi cukup membuat 1 mall ini kelihatan OK pas malam :).
Ini foto di Tang Plaza





Di pilarnya tertulis:
"For God did not send His Son into the world to condemn the world but to save the world through Him." - John 3:17

Di luar Tang Plazanya ada semacam siluet tentang kelahiran Tuhan Yesus. Siluet ini ga fix. Jadi..kaya muter gituh. Keren deh pokonya!! Ga bisa ditulis dengan kata-kata XD







Yang ini di Taka... Sekilas sih biasa aja, tapi kalo dari dekat liatnya...Keren banget! Kreatif lho!! Dari mulai rok ampe bintang gede di belakangnya semua disusun dari Teddy Bear kecil :D



Teddy Bearnya juga lucu-lucu :D

Mau dong satuuu...................

Nah, kadang pas saya jalan-jalan, eee...nemuin dekor mall yang ok, langsung aje foto hehehe...

Yang ini di Jurong Point (Boon Lay)

Yang ini di... Mark & Spencernya Orchard gitu yah... Ga tau deh, pokonya dekornya lumayan :P

Hmm.............kurang banyak foto kali ini. Tahun depan harus lebih aktif lagi foto-foto hehehe... :D

Christmas @ Bugis - 23 Dec 2007

Hari ini ke Bugis. Rencananya kita mau foto-foto n maen game (Wolfie udah bawa laptopnya)

Senengg banget bisa ke Bugis....Udah lama sih. Dulu'kan tiap tahun kalau lagi ke SG, pasti kita sekeluarga nginap di hotel seberang Bugis Junctionnya. Kita foto2 disana...

Ini bonekanya bisa muter, persembahan dari Soo Kee Jewelry. Tahun lalu'kan Soo Kee persembahin pohon Natal kristal dengan bintang bertatahkan berlian, nah tahun ini berliannya tetap ada....dipasang di bajunya boneka ini.





Ini 1 foto yang saya suka, karena cukup unik :D



Kita udah dapat best spot untuk maen game di foodcourtnya Bugis Junction. Dan since ga ada colokan untuk laptop, jadinya ga bisa charge, akhirnya kita patokin maennya 1 jam aja.

Pas buka laptopnya, kok gelap? Weleh...ternyata baterenya tinggal beberapa persen :'(.

Wolfie bilang, laptop dia sempat dipinjam teman. Dia lihat waktu temannya pake sih laptopnya dicharge. Tapi mungkin ga ada aliran listrik kali. Jadi walaupun kabelnya dicolok, tetap ga nge-charge :'(

Akhirnya kita putusin untuk ke rumah Wolfie n maen disana + dinner bareng.

Christmas Dinner with my CG - 19 Dec 2007

Ceritanya hari ini CGnya mau dinner, menikmati suasana menjelang Natal. Beberapa teman CG saya punya voucher di restoran tertentu.

Kita juga ajak beberapa teman di luar CG untuk ikut dinner bareng.

Rencananya sih kita mau makan di Din Tai Fung Paragon. Katanya sih untuk pembelian diatas beberapa dolar (lupa -_-!), dapet log cake gratis :D

Pas sampe sana....ternyata stock log cakenya habis huhuhu :'~~~~(
Tapi kita dapet buncis balacan gratis (yah, lumayan deh daripada ga dapet apa-apa -_-!)

Seudah dinner, kita foto-foto. Our photographer ga lupa bawa kamera kesayangannya :).

Suasana Natal di daerah Orchard emang paling kerasa bangettt sih. Dari mulai dekor dalam mall ampe jalanan juga udah 'wuaah...'.

Ini hiasan yang digantung sepanjang lorong di Paragon.



Dekor dalam ruangannya matching ama dekor di luar.



See... matching'kan? :)



Yang ini adalah hiasan sepanjang jalan di depan Paragonnya :)

Ceritanya semua itu dibuat sedemikian rupa biar 1 tema dan matching ama pohon Natal besar yang biasa nampang di depan Paragon :D

Di sepanjang jalan Orchard juga ada beberapa performance dan promosi acara Natal :)

Dan ini ga hanya sebarin flyer or pasang poster aja, tapi dibuat sedemikian menariknya untuk mengajak orang-orang ikut acara Natalnya

Sehabis makan n foto-foto kita sempat nonton carolling dari 1 group orang Indo. Mereka semua kakak beradik dan punya suara yang ok'lah. Kita menikmati banget performance mereka bahkan ampe terbawa menyanyikan lagu-lagu Natal.

Biasanya kalau menjelang Natal, sepanjang Orchard Rd pasti ada performance. Dari mulai choir, carolling dsbnya. Untungnya jarak antara 1 panggung dengan yang lainnya cukup jauh, jadi ga terlalu mengganggu 1 dengan yang lainnya. Tapi kalau kita berjalan menjauh dari 1 panggung ke panggung lainnya, sayup-sayup kita juga bisa mendengar nyanyian dari seberang jalan hehehe...

Senang deh hari ini :). Ternyata Mq saya juga lagi di Orchard n kita janjian ketemu untuk balik ke rumah barengan. Sebelum balik, kita sempat foto-foto :D. Senang banget ama housemate saya yang satu ini! Dia mau aja kita ajak foto bareng. Ga sungkan, bisa langsung blend-in :). Thanks God untuk Mq..

The Golden Compass - 18 Dec 2007

Hari ini saya n Wolfie nonton The Golden Compass.



Karena rumah saya di Sembawang, kantor di Yew Tee, dan rumah Wolfie di Buona Vista.... Jadinya kita sepakat untuk cari bioskop yang.... "di tengah-tengah" :P

Setelah lihat jadwal tayangnya, akhirnya kita pilih bioskop Cathay di Causeway Point (Woodlands).
Sebelum nonton, kita dinner bareng. Baru tahu kalau di Causeway Point ada 1 foodcourt yang halal. Yah...yang pastinya sih kita ga trtarik hehehe....

Yang nonton lumayan sedikit. Mungkin karena film ini udah cukup lama beredarnya kali yee.....

Saya akan kasih synopsisnya 'sedikit' :D

WARNING! MAY CONTAIN SPOILERS

The Golden Compass merupakan film yang dibuat berdasarkan buku pertama dari trilogi "His Dark Materials"-nya Phillip Pullman, yang judulnya "Northern Lights".



Jujur... mungkin karena film ini mau dibuat semirip mungkin ama novelnya, jadi bagi penonton yang belum baca bukunya (sperti saya :P), malah ga ngerti ceritanya. Untung ada Wolfie yang bukan hanya udah baca, tapi juga punya serinya lengkap :). Jadi selama nonton, Wolfie ngejelasin beberapa bagian yang ga ada di film tapi ada di buku. Dan penjelasan ini cukup menolong saya untuk mengerti alur filmnya.

The Golden Compass cukup menuai banyak "komentar" dari kalangan orang Kristen. Beberapa bulan sebelum film ini keluar, saya udah dapat beberapa email yang menyuruh kita untuk berhati-hati nonton film ini (dan kalau bisa, jangan bawa anak kita nonton). Karena film ini'kan diangkat dari triloginya Phillip Pullman. Nah, Phillip Pullman adalah seorang atheist, dan melalui triloginya dia ingin 'mengajarkan' kepada anak kecil bahwa Tuhan itu ga ada.

Sebelum saya buat resensinya, mari kita mengerti beberapa hal dari 'dunia' The Golden Compass itu sendiri. Jadi, ceritanya setiap orang di 'dunia' The Golden Compass punya apa yang disebut 'daemon'. Nah, daemon ini adalah 'soul' mereka. Jadi kalau sampai daemon ini mati, maka otomatis pemilik daemon ini juga mati. Dan, kalau daemonnya disakiti, maka tubuh fisik pemilik daemon ini juga akan terasa sakit yang sama. Jadi bisa dibilang kalau daemon dan pemilik daemon tersebut adalah satu. Tidak bisa dipisahkan.

Wujud daemon menyerupai binatang. Wujudnya bisa macam-macam, tapi jenis kelaminnya sama dengan pemiliknya. Daemon ini bisa berubah-ubah wujud tapi masih dalam wujud binatang. Misal: Dari tikus jadi burung etc. Tapi daemon akan berhenti berubah wujud kalau seorang anak udah dewasa / udah mengalami masa puber /akil balik or whatever'lah. Daemon ini setelah wujudnya fix, biasanya mewakili karakter pemiliknya. Biasanya kalau pelayan, daemonnya berwujud anjing :P.

The Golden Compass menceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Lyra Belacqua. Dia seorang anak yatim piatu yang dibesarkan oleh pamannya, Lord Asriel. Deamon dia bernama Pantalaimon (masih sering berubah wujud, kadang jadi cerpelai, kadang jadi kucing dsbnya). Dia memiliki banyak teman, yang sebagian besar cowo. Salah satu teman baiknya bernama Roger (deamonnya bernama Salcilia, berwujud anjing). Suatu hari, Lyra dan Roger berbincang-bincang tentang banyaknya kasus penculikan anak kecil yang terjadi akhir-akhir ini. Penculikan ini didalangi oleh satu kelompok bernama "Gobblers". Nah, ada apa dengan Gobblers? itu saya lanjutin ntar... sekarang lihat dulu tentang latar belakang pemerintahannya.



Pemerintahan di 'dunia' The Golden Compass berada dibawah Magisterium. Nah, ceritanya berawal ketika Lyra sedang bermain bersama teman-temannya, dan dia ga sengaja melihat ada orang yang berencana membunuh pamannya (dengan membubuhkan racun kedalam minumannya). Ternyata, orang tersebut adalah orang dari Magisterium yang mau mencegah Lord Asriel untuk mempresentasikan penemuannya tentang 'dust'.

Dust adalah sebuah partikel yang sepertinya sih berasal dari dunia lain, masuk ke tubuh manusia melalui deamon mereka. Lord Asriel percaya bahwa dust ini menunjukkan adanya dunia paralel lain. Sesudah penemuan ini, maka Lord Asriel pergi ke Utara untuk menyelidiki lebih lanjut (tanpa membawa Lyra tentunya).

Sementara itu, Jordan College tempat dimana Lyra tinggal, dikunjungi oleh seorang wanita cantik bernama Marisa Coulter. Mrs. Coulter kemudian mengajak Lyra untuk pergi ke Utara juga. Lyra tentunya setuju. Dan sebelum berangkat, kepala Jordan College menitipkan alethiometer pada Lyra.

Alethiometer- yang bentuknya seperti golden compass, adalah sebuah alat yang bisa memberitahukan jawaban atas pertanyaan apapun yang diajukan oleh penggunanya yang sudah terlatih. Alat ini dilarang penggunaannya oleh Magisterium (yang sepertinya pada akhirnya menghancurkan semua alethiometer yang ada saat itu). Jadi, alethiometer yang dimiliki Lyra adalah satu-satunya yang selamat dari 'pembantaian' pihak Magisterium.

Ini gambar alethiometer beserta penjelasannya. Just click to enlarge :)



Kepala Jordan College udah omat ke Lyra, jangan sampai ada orang tahu tentang alethiometer itu. Nah, awalnya Lyra punya niat untuk kasih tau tentang alethiometer ini ke Mrs. Coulter, since sepertinya Mrs. Coulter adalah seorang wanita yang baik dan menyenangkan. Tapi... ke belakang-belakang dia baru lihat kalau Mrs. Coulter sepertinya ga sebaik yang dia kira.

Nah, sewaktu Mrs. Coulter menunda keberangkatan mereka ke Utara, Lyra menemukan bahwa ternyata Mrs. Coulter adalah pimpinan dari 'Gobblers' yang mendalangi penculikan anak-anak, dan bahwa teman-temannya, termasuk Roger, sudah diculik dan dibawa ke Utara.

Lyra kemudian kabur (tapi Mrs. Coulter udah keburu tahu kalo Lyra punya alethiometer ). Dia kemudian diselamatkan oleh kawanan orang Gypsi yang juga mau pergi ke Utara untuk membebaskan anak-anak yang ditawan Gobblers tsb.

Mereka kemudian berlayar ke Utara. Ketika singgah di Norwegian Port, Lyra bertemu dengan 1 aeronaut (= orang yang menerbangkan balon udara) bernama Lee Scoresby. Lee kemudian menyarankan Lyra untuk menyewa jasa Iorek Byrnison untuk perjalanannya membebaskan para tawanan dari cengkeraman Gobblers.

Iorek Byrnison adalah seekor beruang kutub. Dia dulunya adalah pemimpin dari ras armoured polar bears. Tapi terjadi pertarungan antara Iorek dengan Iofur Raknison dimana pada akhirnya Iorek kalah, dan Iofur menjadi raja. Iorek pun diasingkan dari kelompoknya.

Nah, Iorek mempunyai armour yang bisa dibilang..sama dengan deamonnya manusia. Jadi, sama seperti manusia yang ga berdaya tanpa deamonnya, begitu juga dengan Iorek tanpa armournya. Nah, armournya ternyata dicuri dan disembunyikan oleh orang-orang di kota tsb. Dan karena Iorek tidak berdaya, akhirnya orang-orang mempekerjakan/ memperbudak dia sebagai metalworker di kota tsb.

Lyra kemudian menggunakan alethiometernya untuk menemukan armournya Iorek. Sesudah menemukannya, Iorek pun mengabdikan diri pada Lyra sebagai tanda terimakasih. Maka Lyra + orang-orang Gypsi + Lee Scoresby (yang diminta jasanya untuk membantu kaum Gypsi) meneruskan perjalanan ke Utara.

Alethiometer menuntun Lyra bertemu dengan Billy Costa yang lolos dari pusat penelitian Magisterium. Tapi keadaan Bill sangat menyedihkan. Mukanya pucat dan deamon dia juga ga ada (ingat bahwa di dunia Lyra, manusia ga mungkin dipisahkan dengan deamonnya. Jadi keadaan seseorang tanpa deamon bisa dibilang cukup aneh, sama seperti tubuh tanpa jiwa).

Di tengah perjalanan, Lyra dan teman-temannya diserang oleh orang Samoyedic yang kemudian membawanya ke hadapan Iofur Raknison.

Iofur Raknison menjadi raja dari ras armoured polar bears setelah dia mengalahkan Iorek Byrnison. Penggulingan takhta ceritanye.. Sapa yang kuat, dia yang jadi raja gitu deh.

Nah, Iofur Raknison mempunyai ambisi untuk bisa seperti manusia, maksudnya..pengen punya deamon kaya manusia. Nah, Lyra yang tahu ambisi Iofur berusaha menipu Iofur supaya dia bisa kabur. Lyra bilang kalau dia adalah deamonnya Iorek Byrnison. Iofur marah sekali, karena dia pikir 'kok pecundang kaya Iorek Byrnison bisa punya deamon sementara dia ga??Lyra bilang kalau dia bisa aja jadi deamonnya Iofur asal Iofur bisa ngebunuh Iorek.

Sementara itu, Iorek datang menjemput Lyra. Lyra merasa bersalah, karena dia udah menset-up pertarungan yang dulu pernah membuat Iorek kalah, mengharuskan dia menyerahkan takhta raja dari para armoured polar bears dan pada akhirnya diasingkan. Tapi Iorek ga marah, dia malah berterimakasih pada Lyra yang memberikan kesempatan dia untuk bertarung lagi dengan Iofur.

Dan..............terjadilah pertarungan seru antar 2 beruang kutub itu. Yang pada akhirnya dimenangkan oleh Iorek Byrnison tentunya :)



Lyra dan Iorek Byrnison melanjutkan perjalanan. Tapi di tengah jalan, Lyra terpisah dengan Iorek. Lyra tetap meneruskan perjalanan dan sampai ke pusat penelitian Magisterium. Lyra merubah namanya (nyamar ceritanye :P) dan berpura-pura kalau dia tersesat.

Pihak Magisterium menyambut Lyra dengan baik. Di dalam pusat penelitian itu Lyra bertemu kembali dengan Roger. Mereka kemudian merencanakan untuk kabur bersama dengan anak-anak yang diculik lainnya.

Sewaktu Lyra hendak kabur, dia ketangkap waktu sedang menguping pembicaraan Mrs. Coulter dengan pihak Magisterium. Mereka ternyata sedang melakukan eksperimen untuk memutuskan 'ikatan' antara manusia dengan deamon mereka. Pihak Magisterium berkesimpulan bahwa dust adalah pembawa hal-hal yang buruk dalam diri manusia. Waktu seseorang masih kecil, mereka ga punya dust. Tapi sesudah puber/ mulai beranjak dewasa, dust mulai masuk kedalam tubuh mereka melalui deamon mereka. Dan dust inilah yang menyebabkan manusia punya rasa benci, dendam, lust dsbnya. Mereka percaya bahwa jika bisa memutuskan ikatan ini, maka dust tidak akan bisa masuk ke tubuh manusia, dan ga ada hal buruk dalam diri manusia.

Tapi karena - sekali lagi- manusia dan deamonnya sama seperti manusia dengan soul mereka, jadi 'ikatan' antara mereka itu udah sangat sangat kuat dan dalam. Makanya waktu 'ikatan' ini diputusin, ga ada anak-anak yang sanggup bertahan lebih dari 3 hari. Biasanya seudah 3 hari mereka meninggal.

Nah, waktu ketahuan menguping, Lyra langsung dibawa oleh pihak Magisterium ke 1 mesin untuk dijadiin bahan percobaan. Di mesin itu mereka berusaha memutuskan 'ikatan' Lyra dengan demonnya, Pantalaimon. Untungnya sebelum proses tersebut beres ampe tuntas, Mrs. Coulter datang dan menyelamatkan Lyra (yang saat itu udah pingsan).

Seudah siuman, Lyra bertanya pada Mrs. Coulter kenapa dia mau menyelamatkan Lyra. Mrs. Coulter kemudian menceritakan alasannya mau memutuskan 'ikatan' manusia dengan deamonnya. Dan dia juga mengatakan bahwa mesin itu belum sempurna, jadi anak-anak yang sudah diputuskan 'ikatan'nya biasanya bakal mati beberapa hari kemudian. Mrs. Coulter kemudian mengakui bahwa dia adalah ibu kandung Lyra, dan Lord Asriel adalah papanya Lyra.

Mrs. Coulter kemudian meminta alethiometernya Lyra. Tapi Lyra berhasil kabur. Singkat cerita, Lyra kabur beserta anak-anak yang diculik tsb. Dan pihak Magisterium bertempur dengan kaum Gypsi, pasukan armoured polar bears (yang sekarang dipimpin Iorek :) ), dan juga para penyihir (yang dipimpin Serafina Pekkala, ratu dari clan penyihir).

Akhirnya sih happy ending. Para tawanan bebas, pusat penelitian Magisterium hancur, dan Lyra siap kembali untuk bertemu dengan Lord Asriel yang adalah papanya.

Film ini tamat sampe situ, tapi masih ngegantung sih. Karena kalau dari buku'kan dibuat alurnya nyambung ke buku 2, sementara sepertinya film ini ga niat bikin sekuelnya.

Over all sih filmnya kalau dari segi tekhnik udah lumayan ok. Dari segi cerita...pusink deh kalo belum baca bukunya. Untung ada Wolfie yang senantiasa memberitahu, tapi akhirnya malah agak ga konsen ke film. Duh...maap yah Wolfie, bikin Wolfie ga terlalu bisa menikmati filmnya :P

Tapi mau gimana lagi.. Karena memang ada beberapa bagian yang ga bisa ngerti kalau hanya nonton film. Kaya misalnya pas deamonnya Lyra dipegang orang, Lyranya langsung pingsan. Nah, kata Wolfie, deamon itu ga boleh dipegang ama orang. Kalau dipegang itu kaya megang bagian paling intim seseorang, makanya begitu dipegang langsung Lyranya ga berdaya.

Nah, kalau dari film pertama, ga ketahuan mana bagian yang mengajarkan anak bahwa Tuhan itu ga ada. Tapi kata Wolfie, kalau baca bukunya baru tahu.

Karena di buku pertama berakhir dengan Lyra pergi ama Roger untuk bertemu Lord Asriel. Nah, Lord Asriel kemudian juga memutuskan 'ikatan' antara Roger dengan deamonnya yang pada akhirnya membuat Rogernya meninggal. (Ga tahu diputusinnya pake apa since mesin buat putusin ikatannya'kan udah dihancurin.... musti baca bukunya neh)

Sesudah ikatan itu putus, terbukalah pintu ke dimensi lain/ ke dunia paralel lainnya. Disana Lyra bertualang dan bertemu dengan 1 anak cowo. Mereka kemudian menemukan sebuah pisau yang bisa membelah apapun, termasuk dunia paralel or dimensi lain.

Nah, di buku ketiga mereka akhirnya sampai ke dunia orang mati. Ternyata orang kalau mati ya pada akhirnya hanya sampai di satu tempat saja. Ga ada yang namanya Surga or Neraka. Di dunia orang mati ini Lyra juga melihat ada pendeta.

Dan akhirnya Lyra bertemu dengan 'tuhan'. Ternyata tuhan digambarkan sebagai seorang lelaki yang udah tua banget, yang ga berdaya, begitu rapuh kaya udah tinggal nunggu mati aja. Nah, tuhannya ini tinggal di satu ruangan. Dia ga bisa kemana-mana. Waktu Lyra belah ruangan itu dengan pisau di buku 2, maka tuhannya kayanya merasa 'terkontaminasi' ama dunia luar, jadinya meninggal.

Nah, kalau udah baca triloginya baru ngerti. Ternyata dalam buku tsb dust digambarkan sebagai dosa. Makanya dust hanya muncul waktu seseorang udah beranjak dewasa. (Yah, emang sih kita'kan percaya adanya dosa turunan, tapi sepertinya Phillip Pullman punya pendapat lain :P). Ada satu bagian di buku ketiga (waktu dah mau tamat), dimana Lyra kissing dengan temannya. Disana pertamakalinya muncul dust dari tubuh keduanya.

Phillip Pullman juga menggambarkan bahwa ga ada yang namanya Surga or Neraka. Jadi, ga ada gunanya kita beribadah, berdoa dsbnya, toh pada akhirnya kita semua nyampenya ke tempat yang sama toh.

Dia juga menggambarkan bahwa tuhan itu sepertinya seorang tua yang udah 'ga berguna', tinggal nunggu mati. Dan akhirnya di buku terakhir tuhannya emang mati. Sesudah tuhannya mati, roh-roh orang yang mati menyatu dengan alam.

Anyway....saya sih ga niat baca bukunya. Dengar cerita Wolfie ajah udah cukup hehehe....

Sesudah nonton, kita sempat foto-foto dulu hehehe.... Ceritanya pengen mengabadikan suasana Natal di SG gituh :)

Nah, biasanya di mall-mall emang ada satu spot untuk foto-foto :)

Yang ini...ga terlalu special sih, cuma unik aja makanya saya potret :P

1st Day @ My New Office - 03 Dec 2007

Hari ini 1st day di kantor baru.

Kantor saya letaknya agak "terpencil", ga ada bus dan juga ga dekat dengan MRT. So, kalau ke kantor biasanya karyawan pake company bus, sementara para manager n director pake mobil pribadi.

Waktu itu si HR Managernya udah bilang kalau tempat tunggu company busnya di belakang NTUC dekat Yew Tee MRT.

Pas saya sampai di Yew Tee MRT, saya cari NTUC-nya. Tapi ga ada pintu belakang, adanya pintu samping yang nembus ke bus stop dan semacam tempat tunggu company bus. Ada banyak orang yang nunggu company bus disana, jadi saya pikir company bus saya juga bakal berhenti disana.

Tunggu punya tunggu....kok ga datang-datang. Sebelumnya saya udah dikasih tau ciri-ciri dan plat nomor company busnya. Katanya sih company busnya bakal datang jam 08.15. Saya nunggu ampe jam 08.10, belum datang juga. Katanya sih kalau saya ga muncul, salah satu colleague saya bakal telepon. Saya pikir, kalau sampe jam 08.20 belum datang, saya terpaksa pake taxi ke kantor. Eee...tepat jam 08.20, saya ditelepon colleague saya. Ternyata memang tempat tunggu busnya di belakang NTUC (dan emang ga melalui pintu belakang NTUC).

Sampai di kantor, saya sign employment contract dulu. Dilanjutkan dengan perkenalan singkat. Benar-benar singkat! HRnya hanya nunjuk-nunjuk orang sambil sebutin nama orang tersebut n kasih tau nama saya ke mereka. Dan saya diperkenalkan ke semua staff yang ada hanya dalam waktu less than 3 minutes -_-! Ya...pastinya sih nama mereka ga ada yang saya ga ingat hahaha!

Gedung kantor kita ada 3 lantai.

Lantai 1 --> untuk accounts departement
Ada:
* 4 orang staff --> salah satunya selalu pake baju pink :P
* 1 orang finance manager --> yang merangkap jadi HR manager pula
* 2 orang administrator --> yang juga bertugas sebagai resepsionis karena cubicle mereka pas di depan pintu masuk. Salah satunya udah bekerja di company ini selama lebih dari 30 tahun.
* 1 orang cewe --> katanya sih dia ini istrinya pemilik gedung kantor ini. Orangnya modis, umurnya mungkin baru 30 something. Masih terlihat muda, cantik n sexy pula. Sering pake baju hitam, tapi dia selalu pake stoking hitam. Rambutnya keriting n dicat coklat. Keren banget deeeh.

Lantai 2 --> untuk bagian furniture.
Jadi ceritanya, company saya'kan tukang pasang lantai n langit-langit. Nah, company saya ini merge ama company lain yang jualan furniture. Gedung kantor sekarang ini sebenarnya gedungnya si furniture company. Dan lantai 2 ini ditempatin ama salesman dan sales support untuk bagian furniture. Saya ga tahu tepatnya ada berapa orang yang di lantai ini, soalnya waktu datang hanya ada 2 orang disana.

Lantai 3 --> untuk bagian ceiling n flooring
Saya ditempatin disini. Ada:
* 3 sales support --> saya salah satunya.
Over all, sales support kerjanya bikin DO, invoice, claim dan surat-surat lain yang berhubungan dengan project. Tapi kita masing-masing handlenya beda-beda. Saya handle semua yang berhubungan ama project dari 3 department (Ceiling, Metal Ceiling n Flooring+ Acrovyn). Colleague sekaligus mentor saya, handle untuk bagian supply. Dan 1 colleague lainnya handle untuk project juga kaya saya, tapi dia beda department (Access Floors).
* 5 orang salesman --> 3 cewe + 2 cowo, terdiri dari:
2 orang cowo dari Ceiling department
1 orang cewe dari Metal Ceiling department
1 orang cewe dari Flooring department
1 orang cewe dari Access Floors department
* 1 orang yang handle export
* 2 orang draftman --> 1 SGan + 1 Indian (asli dari India lhoo...bukan dari SG)
Nah, yang Indian ini udah dipromosiin jadi Assistant Project Manager. Jadi udah jarang banget gambar-gambar. Kalo si SGan sih....dia bilang lebih baik tetap menjadi draftman. Karena dia lihat temannya ini sesudah dipromosiin malahan lebih cape (harus ikut rapat ini itu, dealing dengan orang-orang di project site, tidur subuh, sabtu minggu masih kerja dsbnya). Dia bilang ga worth it dapat gaji lebih gede tapi kerjaannya kaya gitu. Akhirnya.....dia malah suka beli Toto or 4D (semacam lotre di SG) -_-!
* 4 orang Manager (untuk setiap department) --> 3 cowo + 1 cewe
* 1 orang Group General Manager --> cewe, kira-kira umurnya udah 50+ tahun
* 1 orang Director --> cowo, umurnya udah 70+tahun
* 1 orang Deputy Chairman --> cowo, umurnya mungkin 60+ tahun
* 1 orang Managing Director --> cowo, umurnya mungkin 50+ tahun. Dia ini dulunya managing Directornya furniture company sekaligus pemilik gedung perusahaan ini. Seudah merger, posisi dia ga berubah. Dia tetap Managing Director tapi handle furniture department. Dia ini suami dari cewe yang di lantai 1.

Emang sih dibandingkan lantai lainnya, lantai saya ini paling banyak orangnya. Tapi mereka ga terus-terusan di kantor. Yang fix dari pagi ampe sore mungkin hanya 4-5 orang aja. Sisanya kadang datang ke kantor, kadang ga. Bisa hanya 1-2 jam di kantor, terus pergi lagi.

Lingkungannya ok, dan saya punya mentor yg ok juga. Selain colleague, ada juga manager dan site people yang mau ngajarin.

Kantornya juga ok. WCnya bersih (kalo di company dulu'kan ke WC harus pake kunci n kotor pula -_-!). Ada pantry juga!!! :D. Gileee...........seneng bangettt!!!. Dasar...dasar... karena company dulu ga ada pantry, bahkan kopi or snack juga harus beli sendiri alias ga ada anggaran, makanya waktu liat kantor ini punya pantry, kesannya "wuaaahh..." banget. (kampungan yah XP). Sampe cerita ke teman-teman, "Kantor gua ada pantrynya lhooo...." *bangga*, padahal kayanya hampir semua kantor emang punya pantry -_-!

Oya, saya baru tau kalo saya gantiin posisi seseorang yang dah keburu resign. Jadi....saya ga tau 100% kerjaan saya sebenarnya apaan. Tapi katanya sih along the way saya bakal tau laa. Btw, kalo lunch karena mereka mother tonguenya kan mandarin jadinya mereka asyik aja ngomong sendiri. Tapi ga masalah laa...

Hari pertama agak sibuk dan cukup bikin sakit kepala since ga ngerti apa-apa tapi disuruh bikin ini itu...

Little Guilin - 01 Dec 2007

Hari ini sebelum PP, saya n Wolfie pergi ke Little Guilin dekat Bukit Gombak MRT.

Tempatnya lumayan sederhana tapi bagus sih. Disana ada danau buatan, dan ditengahnya ada bukit batu. :)





Lucu juga, tempat piknik kaya gini bisa dekat ama kota, walking distance to MRT lagi!

Pas kesana, kan agak siang. Puanuasss banget >:P. Tapi di pinggir danaunya ada bebatuan dan banyak pohon juga. Kita duduk disana n ngobrol-ngobrol. Btw, ada 1 pasangan yang lagi pacaran duduk di belakang kita (agak jauh'lah, kira-kira 4m dari tempat kita duduk). Agak risih juga... I mean, kita sih ga mau ngeliatin mereka (yang saling meraba n mencium), tapi mau ga mau tetap kelihatan ama kita (lha wong jaraknya cukup dekat kok -_-! )

Akhirnya, setelah beres ngobrol-ngobrol n foto-foto, kita mau ke gereja untuk PP. Kita jalan memutari danau buatan itu. Ternyata bentuk gunung batunya dari depan n belakang ga jauh beda -_-!



Tapi, di sekeliling danau ini ada gua-gua kecil gituh. Dan banyak pasangan yang lagi pacaran (ga beda jauh ama "gaya berpacaran" pasangan yang duduk di belakang kita tadi). Mungkin karena tempat ini lumayan sepi dan cukup ok untuk dijadiin tempat pacaran kali yee... Well, bagi yang udah punya pacar, bisa mengunjungi Little Guilin ama pasangannya hohoho!

Got A Job At Last! - 30 Nov 2007

Hari ini....................saya keterima kerja !!!!hahahhaha! seneng bangettt n ga percaya!

Selama ini udah nyari-nyari ampe udah ampir putus asa. Gimana ga, saya dah kirim 130+ lamaran kerja tapi sedikit yang panggil interview. Dan kalaupun manggil, ga difollow up. Saya terus berdoa supaya by the end of this month saya dah bisa dapat kerja. Saya percaya, kalau Tuhan mau, saya bisa aja diinterview dan pada hari yang sama diterima kerja (kaya housemate saya).

Pagi ini saya buka komputer, apply-apply kerja dengan setengah hati. Berpikir... bulan November ini dah mo berakhir dan saya belum dapat kerja. Tapi jam 12.21, ada yang telepon, nanya bisa interview ga. Tempatnya di dekat Yew Tee. Companynya bergerak di bidang architecture dan furniture.

Companynya ok sih. Kerjaan saya bakal di bagian sales admin. Tapi ke company saya ga ada akses bus, kalo jalan kaki makan waktu 30 menit'lah. Jadi kesana bisa by taxi atau jalan kaki doank. Tapi ada company bus sih yang bakal pick up di Yew Tee MRT tiap pagi (8.15am), makan siang, dan sore (5.45pm).

Benar-benar God is amazing! PertolonganNya tidak pernah terlambat, selalu tepat pada waktuNya. Semoga saya bisa dapat colleague, tempat kerja, lingkungan kerja dan boss yang baik, dan semoga saya bisa menjalankan kerjaan saya dengan baik. Amin, doain yah.

Interview! - 28 Nov 2007

Hari ini ada interview lagi, Puji Tuhan! Tapi tempatnya....................di Tuas.

Kantornya sih ok, saya kerjanya juga di bidang admin. Tapi si HRnya minta O level certificate, dia mo tau saya matematikanya bagus ga. Kaget juga, soalnya baru pertamakali ada yang minta O level certificate. Dia bilang, kan kamu sebelum ke uni kan O level dulu'kan? Weleh, udah deh harus bongkar-bongkar ijazah.

Kalo sistem pendidikan di SG, O level 4 tahun terus A level 2 tahun, baru uni. Kalo di Indo'kan SMP 3 tahun terus SMA 3 tahun. Nah, sekarang since dia maunya O level berarti setara dengan SMP. Sebenarnya bisa aja saya kasih ijazah SMA tapi.... matematika saya pas SMP lebih bagus hihihi, jadi saya kasih aja yang SMP huahahahha...... bari belum ditranslate -_-! .

Ya uda, nekat aja saya kirim via email sambil bilang kalo matematika itu dalam bahasa Inggris = mathematics.. Cuma feeling sih kayanya ga bakalan diterima karena urusan ijazah ini -_-!

Money or Life? - 26 Nov 2007

Hari ini ada call dari recruit agency.

Dia nawarin kerjaan di dekat rumah (Admiralty), katanya kerjaannya ga jauh beda ama kerjaan saya yang dulu. Posisinya logistic coordinator. Companynya bikin CD kosong (clientnya BMG, Microsoft dsbnya).

Pas kesana, tempatnya lumayan ok. Di daerah pabrik-pabrik gituan sih, tapi kantornya lumayan deh, bersih gitu. Cuma...... ternyata saya ga ditempatin disana :(. Saya bakal ditempatin di warehousenya.

Sistem keamanannya lumayan ketat. Pas keluar kantor, diperixa badannya pake detektor. Terus saya dibawa ke warehousenya. Karena pengamanannya ketat, tas harus ditinggal, termasuk HP juga ga boleh dibawa. Hanya boleh bawa dompet aja.

Kerjanya... ceritanya sih 5 working days TAPI kalo lagi ada pesanan barang, sabtu minggu bisa disuruh masuk. OT bisa ampe jam 10.00-11.00pm. Terus kalau libur, bisa disuruh ke kantor kalo lagi ada pesanan. -_-! Soalnya pesanan datang, dalam 24 jam barang harus udah dikirim, dan saya yang responsible untuk itu semua. Katanya ada karyawan yang public holiday kemarin lagi libur, ditelepon balik ke pabrik karena ada pesanan. Belum lagi kerjaannya ga dibelakang meja. Jadi kaya supervisor juga. Dan pesanan barang bisa datang di detik-detik terakhir. Jadi bisa aja udah mo pulang, ee.....ada pesanan datang, well......harus stay ampe jam 11pm deh.

HR managernya nanya sih, saya keberatan dimana. Saya bilang saya ga mau pulang malam-malam. OT sih ok, tapi kalo ampe jam 11pm, di daerah industri pula! udah deh makasih.... Belum lagi sabtu minggu bisa disuruh kerja. Bari gaji mo nego, wah makasih makasih, saya mending cari kerja lain.... (ok, yg terakhir ini saya ga ngomong di depan dia laa). Tapi gile aje...kaya ga ada hidup gituh! Liburnya kapan???

Personal Reminder - 25 Nov 2007

Hari ini hari kedua ga ada wopie :'~~~~~(. Dia balik Indo tanggal 22 kemarin. Kangenn....

Hari ini temanya 'Pelayan dan Ladang Pelayanan'. Dikasih tau ada 3 point yang harus kita ingat:
1. Personal belonging---> Kalo kita melayani, harus ada sense of belonging ke ladang pelayanan kita.
2. Personal Commitment---> Kalo kita udah bisa mengasihi ladang pelayanan kita, maka kita bakal ada komitmen
3. Personal Reminder---> Harus ingat bahwa ladang pelayanan itu bukan milik kita. Kita ini tawanan roh. Jadi kalo Tuhan bilang "move", ya kita harus move looo

Yah, jadi kepikiran. Ntar wopie juga harus gitu. Honestly, saya masih suka kepikiran kalo bakalan sulit untuk melepas GPBB.... :'~~~~~( Doakan yah

Terus tadi ketemu mba Ayu. Dia cerita, suaminya meninggal minggu lalu. Terus anaknya kecelakaan. Naek mobil berlima, mobilnya kecelakaan, 3 orang luka ringan tapi 2 parah (termasuk anaknya). 3 hari di RS baru siuman. Nah, kalo suami mba Ayu sih, kecelakaan terus langsung meninggal. Mba Ayu waktu mo persembahan minggu lalu, pas dapat sms. Shock, langsung minta Pak Ayub doain. No wonder minggu lalu dia kelihatan susahhh banget............kasihan mba Ayu. Dia bilang dia mo balik ke Indo, ampe...entah kapan. Pokonya, sekarang ini anaknya lagi butuh dia.

Dia hari ini mohon2 saya ikutan persekutuan Maria Marta. Tadinya saya mo kerjain dekor, cuma karena dia ampe mohon2 "demi Mba...", jadinya saya ok ajah. Ehh, langsung dipeluk, duh kalo gini udah ga bisa menolak lagih hahaha!

Selesai persekutuan, kita farewell ama dia. Dia ga tau mo balik lagi kapan katanya. Terus dia nangis, tiba-tiba peluk saya! Weleh..... ampir kebawa nangis.... Sedih juga, apalagi tadinya kepikiran mo kasih uang untuk dia balik, cuma... ga jadi...

Sedih, mo bantu orang tapi tahu bahwa kondisi saya saat ini juga perlu...'dibantu'. Doain saya dapat kerjaan tetap yah. Semoga bisa bagi berkat lagi.

Starting To Seek Employment Again - 24 Nov 2007

Hari ini pusing....

Buyer saya ga mau viewing, dia bilang rumah yang saya kasih liat itu kemahalan. Lhaa, dia yang terlalu banyak permintaan. Maunya di daerah Orchard, Holland, Bukit Timah, pokonya daerah mahal, tapi budgetnya cuma 1 juta. Belum lagi maunya rumahnya gede. Lha yang kaya gitu manaa ada???? Ya uda, saya juga uda malas ngurusin dia.

Ga kerasa, udah beberapa bulan saya jadi full time property agent. Selama ini, ortu n cici saya udah pada kuatir dan suruh saya cari-cari kerjaan tetap. Mereka lebih suka saya kerja yang 'pasti' daripada berusaha buka jalan bagi yang 'ga pasti' gitu.

Mereka bilang, lebih baik cari kerja lagi. Biar tiap bulan ada penghasilan. Jadi agent mah sampingan aja..... Jadikan ini pelajaran, katanya.

Yah, selama beberapa bulan ini memang saya belajar lumayan banyak. Salah satunya pas tanggal 10 Nov 2007 kemarin. Rumah manager saya yang di Ang Mo Kio rented out.

Sudah saya duga. Tapi, saya juga udah berusaha iklanin sana sini, apa daya kalo ternyata yang tertarik ga banyak. Dan dia juga sewain dengan harga dibawah harapannya (dia minta $1500, tapi jatuhnya $ 1400).

Dia sms, 'Do you think I should sign 1 year or 2 years lease ?". Waktu itu yang saya pikirin, "Lha, kok nanya saya? Wong dia yang lebih pengalaman kok...".

Tapi saya balas smsnya, "See if in you think in 2 yrs the price will become lower than u sign 2 yrs.If the rental price will bcome higher than sign 1 yr..I think in 2 yrs d price will drop."
Dan dia balas sms saya, "I agreed with you. You have improve a lot".

Yeah, kalo teori sih masih bisa, lha kalo praktek? Makanya, susah juga. Tapi bersyukur dah mulai bisa hmm...'mengerti' sedikit 'jalannya'. Doain yah supaya teori ama prakteknya bisa seimbang. :P sama-sama bisa improve gitu lho hehe..

Tapi karena terus-terusan disuruh ortu cari kerja, dan saya ga tega juga kalau keluarga jadi kuatir, akhirnya saya mulai apply-apply lagi. Dan hari ini ada telepon dari 1 job agency. Dia bilang ada company yang nyari orang dan kayanya saya cocok. Tempatnya di dekat rumah saya. Kalau ok, dia bakal interview. Doain aja ya JC supaya dapat...

Sorry, Wrong Block Number - 15 Nov 2007

Hari ini ada viewing ama orang Filipina lagi.

Dia'kan mau daerah west. Yah, dapet 1 di Bukit Batok. Katanya viewingnya malam ini. Saya minta supaya viewingnya sebelum jam 8 soalnya hari ini'kan ada Mezbah Doa. Dia sih ok aja since dia juga ternyata ada viewing di Jurong jam 8pm (disini saya baru tahu kalau mereka juga ternyata nyari sendiri -_-! ). Yah, tapi apa yang mo dikata, owner's agentnya maunya jam 8, jadi ya...sudah'lah. Untungnya, si tenant ini bisa mundurin janji viewing yang di Jurong.

Semua udah ok.... tenant ok, owner's agent juga udah ok dan saya disuruh nunggu di Bukit Batok blok 233. Seperti biasa, saya datang 1 jam dimuka untuk lihat areanya. Eee.....baru juga jalan-jalan sebentar, si tenant telepon kalau dia udah sampe. Ya uda, balik lagi deh ke MRT. Ketemu ama tenantnya dan saya bilang kalau saya belum sempat cek unitnya, jadi mungkin harus sama-sama nyari. Dia sih ok ok aja.

Sampe ke tempatnya, si owner's agent bilang bakalan telat datangnya. Ya uda, saya ajak tenantnya jalan-jalan keliling blok 233. Wah....very convenience lee! Only 10 minutes from the MRT, which means very close to the National Library, mall, church, foodcourt, dan..... di dekat blocknya ada hawker gituan, saloon, dan toko yang jual barang-barang keperluan sehari-hari.. Jadi mereka juga ga usah jauh-jauh ke MRT, semua kebutuhan ada disana!! Wah si tenant udah happy aje. Tinggal nunggu owner's agentnya nih..

Tunggu punya tunggu, ee..........die telepon, "Hi Susan, I'm waiting at block 339..."
I said, "339? but you said in 233 lee"
"What? aiiyoo... so sorry lee, the right one should be at 339. The nearest MRT is Bukit Gombak..."

Mati deh! Kita di Bukit Batok! Masa suruh tenantnya balik ke MRT dan naek 1 station lagih.........-_-!

Saya bilang, kayanya bakal makan waktu kesana. Eeee......si agent sono bilang, "It's quiet near lee..................................if you take a taxi hehe.." -_-!

Enak aje dia bilang gitu. Tapi tenantnya baek. Dia sih ok ok aja dan akhirnya kita naek taxi. Dia tadinya mo bayar cuma sayanya yang ga enak. Ya iya la.... udah ajak dia keliling-keliling ampe dia suka, tapi tahunya bukan itu yang ditunjuk. Seakan-akan menawarkan janji palsu.

Pas lagi jalan-jalan gitu, dia bilang kalo 2 hari lalu dia juga ada viewing di daerah situ. Tapi dia ga suka karena bangunannya tua. Begitu sampe, si agent sono sms. Katanya unitnya di lantai 9. Ya kita naik lift, dan.................oh no, liftnya cuma ke lantai 1, 6 dan 11 -_-!

Sampe di lantai 9, si tenant udah bilang, "It's like the one we saw.." (maksudnya, yang dia ga suka karena bangunannya tua).

Dan... benar saja.. Begitu sampe, dia ga liat-liat!! Kaya udah ga niat aje! Kaget juga, dia masuk 2 menit dah gitu keluar lagi n say sorry ke saya. Yah, dia emang dah ga suka sih dari awal jadi ga bisa salahin juga kalo dia emang uda ga mau viewing.

Si agent sono bilang kalo di block 233 sebenernya dia ada cuma si ownernya lagi mikir-mikir rumahnya mo disewain ga.

Si tenant masih berharap yang di block 233 bisa dapat. Yah, maklum'lah. Ibarat udah dikasih kua bolu terus diambil lagi dan dikasih kerupuk (duh.... ga sebanding banget yah :P). Bangunan yang di Bukit Gombak tua dan kotor katanya. And it's true.. Dan ga dekat ama mall dsbnya. Makanya ga heran kalau dia terus-terusan bilang kalau dia tertarik ama daerah Bukit Batok :P.

Seudah viewing, dia langsung ke Jurong. Kita naek taxi, dia drop saya biar saya bisa ke MRT Jurong. Dia sempat bilang kalau yang di Jurong ini harganya cuma $ 1200 (sementara yang saya tawarin sekitar $ 1600an), fully furnished and ada aircon di salah satu kamarnya. Dan dekat MRT!! Waktu dengar gitu saya kaget juga, gileee kok bisa dapat segitu, murah-murah banget!! Harga pasar sekitar $ 1700 - $ 2000. Dan, dia bilang kalau dia maunya sih make decision by tonight.

Pas sampe Jurong, saya lihat daerahnya enak. Bener-bener dekat ama MRT! Gedungnya juga ga tua. Wah, langsung pesimis dan pasrah deh... Dia bilang bakal kasih kabar jam 10pm. Sambil jalan ke arah MRT, saya pusing mikirin hal ini. Seperti biasa, suka sedih kalau mikir... saya udah mati-matian berusaha cariin dia tempat, bela-belain ampe ga ikut Mezbah Doa.. Kalau pada akhirnya dia dapat unit ini, which means semua usaha saya sia-sia......... maka saya harus rela dan ikut berbahagia untuk mereka. After all, they seems like a nice people. Cuma kecewa, takut dan pasrah. Berpikir... yah seperti yang Bebert bilang, yang penting bukan hasilnya tapi prosesnya. Mungkin saya disiapkan untuk menghadapi penolakan-penolakan seperti ini.

Iya sih, toh ini bukan penolakan pertama dan yang pasti bukan penolakan yang terparah juga... Waktu sama tenant yang mo studio, itu saya udah bela-belain ampe sms interlokal, email-emailin dia foto-foto studio yang available ampe stress sendiri karena minta dia cepet-cepet viewing sebelum diambil orang tapi dianya ga muncul-muncul.... dan munculnya pas semua unit udah diambil orang -_-!. Dan pada akhirnya ada kesan kalau dia mau nyari sendiri :'(
At least kalo ama yang ini ga terlalu gimana lah...selain bayar ongkos taxi :P (itu pun gara-gara si agent ceroboh itu >:P)

Akhirnya saya bilang ke Tuhan... saya pasrah. Tuhan mau kasih tenant ini ya silakan, ga juga silakan. Saya hanya pasrah. Satu kalimat yang terlintas saat itu adalah 'The best is yet to come'. Anehnya kalimat ini muncul lagi setelah lumayan lama ga kepikiran........

Disana diingatkan kembali, "Kamu punya gift 'faith', sekarang mana faith-mu?'. Saya langsung berkata pada diri sendiri kalau saya mau beriman bahwa Tuhan akan kasih yang terbaik. Masih ada setitik harapan bahwa.. mungkin saja mereka ga jadi ambil unit ini. Anything possible for God. Dan kalau ini terjadi, wah biarlah ini jadi kesaksian saya haha....

Tapi kalau balik mikir... unit ini dekat MRT, Jurong lagi! Very very convenience, ga kalah ama Bukit Batok. Harganya super murah, fully furnished with air-con. How can they resist it? Disanalah iman saya diuji............. Percayakah kalau Tuhan sanggup bikin ga jadi seandainya tenant ini memang untuk saya?

Selama di MRT, saya pusing dan merenung memikirkan ini semua. Terbayang dapat sms yang bilang kalau tenant saya dah ok ama yang di Jurong and berteimakasih untuk bantuan saya. Dan saya bayangin, apakah saya cukup kuat untuk sms balik bilang 'congrats' ?

Tiba-tiba lamunan saya dipecahkan dengan bunyi telepon. Dari si tenant. Dia bilang, "Hi Susan, We... don't like the place, so keep looking.."
Saya tanya kenapa, kan gedungnya juga ok kelihatannya. Dia bilang ada masalah ama toiletnya laa. Puji Tuhan, Dia masih kasih kesempatan saya men-serve tenant ini. Semoga Tuhan mau bantu saya bisa serve dia ampe akhir. AMIN. I will give my best effort...

Uniquely U part 2 - 14 Nov 2007

Hari ini EGnya cukup special karena kita bahas tentang 4 tipe personality.

Yang punya pasangan disuruh bawa hehe...untuk liat kecocokannya kali ye hihihi....

Yang menarik, saya jadi keinget waktu itu saya sempat ngobrol dengan 1 teman saya yang plegma. Dia share kalo dia suka cowo yang begini begini begini. Yah, dia sebutin 3 nama cowo yang dia tertarik laa. Dan saya liat, kok cowo-cowo yang dia sebutin itu 2 sanguin n 1 kolerik. Sempat heran juga since ini cewe plegma abis laa keliatannya. Terus dia bilang kalau dia emang tertarik ama yang sanguin or kolerik karena dia sanguin or koleriknya kurang. Jadi melihat orang yang punya kelebihan begitu itu menarik di mata dia.

Tapi ya..bukan berarti semua orang pasti tertarik ama lawan jenis yang punya tipe personality yang berbeda banget sama kita, karena ada 1 pasangan yang sama typenya. Sama-sama plegma melan..

Saya sendiri sempat mikir sih apa saya termasuk orang yang tertarik ama cowo yang beda ama saya atau yang mirip-mirip typenya. Dan, kayanya sih sejauh ini saya tertarik ama yang plegma melan hehe.... Saya sendiri melan plegma.. Jadi sebenarnya sama aja'kan hehe. Gimana yah, suka yang kalem-kalem sih hihihi.........

Seudah EG, kan sempet sharing-sharing...and.................baru ketahuan kalo salah satu teman kita ada yang udah jadian. Selamat yah ***:P

Banyak belajar di EG hari ini, bahwa type personality apapun kita, ya... kita unik di mata Tuhan. Dan seudah tahu bahwa kita ini 'berbeda' satu dengan yang lain, maka kita harus bisa saling mengerti :). Doain yah untuk kesatuan hati kita.. :)

BeTe..BeTe..BeTe..- 13 Nov 2007

Hhh...........cape........
Cape fisik.....cape ati...........

Kenapa sih orang susah menjaga perkataannya? Maksud saya, kalau ga bisa pegang janji sih ya jelas-jelas salah laa, tapi kalau ga pegang perkataan? Mungkin orang-orang ga nyadar untuk yang satu ini. Mungkin mereka pikir, lho...kan gua ga janji...

Tapi waktu kita mengatakan sesuatu, sekalipun itu bukan janji, maka orang lain yang mendengarnya akan put some expectation on us. Dan waktu kata-kata itu ga dipegang, orang lain akan kecewa dengan kita. Tapi kita memang bisa membela diri dengan berkata, 'Lho, kan gua ga pernah janji..'

Selama ini saya udah seringkali dikecewakan karena hal ini.
Tenant yang mau studio pernah bilang kalau dia butuh unitnya buat bulan November (waktu itu dia ngomongnya pas bulan Oktober). Saya denger gitu kan tahu kalau dia butuh banget, saya usahaaaa kaya orang gila cariin unit yang sesuai dengan budget dan syarat dia yang unreasonable. Saya ajak keliling-keliling, panas-panasan ampe cape juga... Belum lagi 1 kebiasaan buruk dia, kalau mau viewing sukanya mendadak. Bisa Senin telepon, 'San, aku Rabu mo datang ke Singapore, bisa ada viewing ga?'. Dan....jadilah saya kaya orang gila cariin dia unit dalam 2 hari!! ampe telat or malah skip dinner demi dia. Begitu dapat... unitnya kan ga bagus, ee.... dia bilang kalo dia sebenernya emang butuhnya bulan Januari. Lha...kalo gitu mah harusnya cari unitnya bo ya jangan jauh-jauh hari tooo.... Wasting my time -_-!

Manager saya bilang kalau unit di Boon Lay masih available. Saya udah fix appointment ama tenant saya and everything seems to be okay until.................. dia bilang, "Eh, that one ah, taken already last week. Aiya... rental is very fast right now..". Lha bo dicek dulu tooo dari jauh-jauh hari... bikin saya malu aje di depan tenant saya. Wasting my time -_-!

Hari ini ada viewing di Ang Mo Kio. Rumahnya manager saya. Dia sengaja kasih opportunity for me to close the deal. So I give my best effort laa. Dan, seudah everything fix, udah ok dengan jam viewing, tenant bisa, landlord bisa... tinggal viewing. Biasanya kalo mo viewing, saya bakal datang 1 - 2 jam dimuka untuk cari tempatnya sekalian lihat lingkungan di sekitarnya.

Dan........sesudah jauh-jauh jalan... panas-panas, cape-cape, tinggal tunggu di MRT ampe tenant saya datang, HP saya bunyi............... dapat sms dari si tenant saying, "Hi Susan, so sorry...today have to go to Taiwan with evening flight, Can't make it for the viewing. I will contact you next week"

Bayangin!!! semua udah fix, tinggal tunggu tenantnya datang dan dia ga bisa datang!! Dan saya harus minta maap ke landlord yang notabene manager saya juga!! Wasting my time -_-!

Teman satu project bilang kalau dia mau online untuk bicarain project yang harus diselesaikan by the end of this month. Tapi udah saya tunggu-tunggu ampe ngantuk, ampe kalau saya lagi diluar bawaannya mau balikk melulu.. mikirin," Duh, lagi ditungguin nih sama dia", dan pas balik, eee...........dia ga online-online.. Saya pernah telepon, sms tapi ga dibalas-balas. Sampe saya kapok untuk telepon or sms lagi. Dan yang ini yang paliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing bikin saya kesal. Karena kejadiannya udah lebih dari 3x. He is wasting my time!!!!!!!!!!!

Dan dia'lah orang pertama yang bikin saya 'meledak' untuk pertamakalinya sesudah sekian lama saya ga pernah marah..

Mungkin karena rangkaian pengalaman buruk saya dan pada akhirnya memuncak di teman satu project ini since dia yang paling sering mengingkari perkataan dia. So bisa dibilang kalo saya udah ga tahan ama orang yang suka mengingkari perkataannya dan dia malah melakukannya berkali-kali, jadilah saya 'meledak'.

Kenapa sih orang ga bisa pegang perkataannya? They are wasting my time. Yang namanya buang waktu itu kan dosa, apalagi kalau buang waktu orang lain.

Kenapa sih mereka ga bisa bilang dari awal kalau mereka ga bisa memenuhi perkataan mereka. Kalau dia butuh unitnya Januari ya bilang donk, saya kan bisa cariin mulai Desember, ga perlu sampe saya mati-matian bari usaha saya sia-sia. Kalau unit udah diambil, ya bilang donk, ga perlu sampe saya bikin janji ama tenant dan akhirnya harus merasa ga enak.......ampe maap-maap dan maluu. Kalau dia ga bisa viewing, ya bilang demikian, ga perlu sampai saya datang dan udah nungguin baru dia sms. Ga mungkin'kan dia tau kalo dia harus ke Taiwan itu mendadak (since dia ga bilang kalo itu mendadak). Kalau dia bilang dia ga bisa online ya bilang donkk, ga perlu sampe saya ngantuk-ngantuk bela-belain nunggu dia di depan kompie....

Yah, sekarang saya belajar menerima kenyataan bahwa mungkin mereka ga sadar apa yang mereka perbuat. Mungkin mereka pikir, lha since saya kan ga janjiin apa-apa, jadi kalo ga jadi ya uda loo....

Dan mulai merefleksikan pada diri sendiri.........apakah saya juga sudah mengingkari perkataan saya sendiri dan wasting other people's time?

Oh God please forgive me if I did... mungkin saya ga sadar juga... Doain yah supaya saya berubah.. dan juga peka kalau saya melakukan kesalahan ini.

Not So 'Beautiful Sunday' :( - 11 Nov 2007

Hari ini ada konser 'Beautiful Sunday' as usual..

Kali ini temanya Movie Blockbusters. Performance by West Winds

Waktu lunch, saya n Wolfie udah ngajak-ngajak beberapa orang. Dan akhirnya kita pergi berlima (saya, Yy, Wolfie, EPC, C Ang). Pas kesana, kita datang kepagian, jam 2an'lah.

Berdasarkan pengalaman dulu-dulu... Kalau kita datang pagian, biasanya disuruh duduk di bagian bawah, padahal best seatnya di balkon. Jadi, saya bilang, gimana kalau kita keliling-keliling dulu bentar, nanti kalau udah jam 2.45an baru kita masuk.

Teman-teman yang lain pada setuju (kecuali Wolfie). Tapi baru 10 menit kita jalan-jalan di lorong Esplanade, eee...Wolfie telepon. Dia suruh kita naik, karena antriannya udah panjang.

Waktu ke atas, benar aja.... Baru juga ditinggal 10 menit, antriannya udah 4 meter @0@!!

Pas kita ikut ngantri, ada petugas teriak-teriak "full house! full house!!". Dan sepertinya ada 200 orang (atau bahkan lebih?) yang ga kebagian tempat n harus balik.

Gile...kaget juga! Ga pernah kaya gini lho sebelumnya! Saya'kan suka ngikutin acara ini tiap bulan, dan selama ini concert hallnya ga pernah penuh banget. Pasti ada kursi kosong. Kali ini....penuhnya ampe gada tempat ck..ck..ck...

Sediih :'~~~~( Kecewa.... Padahal udah ngajak teman-teman. Yah, jadi ga enak ama mereka. Karena saya yang usul untuk ga masuk dulu.. Dan ternyata malah ga dapat tempat. Akhirnya kita cuma duduk-duduk di luar Esplanade, makan popcorn n arumanis sambil memandang SG River....
Seudahnya, saya n Yy pergi ke rumah Pina2. Hari ini Pina2 ultah :) Selamat yah! Kita rayain ultah di rumahnya. Nyanyi-nyanyi... n makan-makan tentunya :P

Disediakan pizza n KFC, tinggal milih :)~~



Hehehe... Pina2 rayain ultahnya 2x hari ini. Soalnya sebelum lunch, sempat tiup lilin n potong kue juga di MPH GPBB :)



Dan waktu rayain ultah di rumahnya, ada 2 kue ultah lagi hahaha! Berarti total ada 3 kue ultah (2 coklat + 1 mangga). Enak lho.. :)

Well well well.... today's not as bad as I thought it would be :)

Met ultah yah Pina2. Wish u all d best :D.

Pulau Ubin - 8 Nov 2007

Hari ini pergi ke Pulau Ubin. 11 Cowo + 9 cewe = 20 orang :D

Pagi-pagi udah hujan :(. Sempat kuatir juga, ntar gimana. Dan karena kita baru belajar tentang spiritual gift kita masing-masing, yang punya gift 'faith' n 'encouraging' berusaha menyemangati teman-teman yang lain dengan beriman bahwa hujannya bakal berhenti :P

Kita janjian di Tanah Merah dan diterusin naik bus No.2 ke Changi Village bus interchange. Jalan sebentar, sampe di Changi Point jetty (ternyata emang hujannya mulai reda hehe... :D). Disana kita naek bumboat (S$2 per adult one way). Satu bumboat bisa muat 12 orang :)

Di depan pintu masuk, ada serombongan orang juga yang mau piknik (maklum, hari libur sih :P). Mereka minta kita fotoin mereka, dan sebagai gantinya...kita juga minta tolong mereka fotoin kita hahaha! Bagus'lah, jadi sang tukang foto kita bisa ikut difoto :) Tuch, yang di tengah :D

Dan tentunya...cewe-cewe pada mo foto barengan (maklum, namanya juga ceweee ;P Harus lebih centil gituh...)

Sampai disana, banyak tempat untuk sewa sepeda. Karena disana medannya memang untuk bersepeda n saya nda bisa, jadinya pake tandem deh hehe.... Kayanya ada juga yang sewain mobil :P.

Saya naek tandem ama Ko Hen. Setiap beberapa kilometer, ada pos untuk istirahat. Setiap pos punya namanya masing-masing. Foto di bawah ini pas di 'Kelichap Hut'.

Dan di dekat pantai, ada WC umum juga :D. Kita sempat liat-liat di pantainya dari kejauhan...

Tujuan awal kita ya jalan-jalan ke Chek Jawa. Jadi sepeda kita ditaro di tempat parkir sepeda dekat WC umum ini :)

Kita jalan sampai ke Coral Rubble Area. Katanya sih, disini kita bisa lihat coral-coral yang buagusss buangett :D. Tapi pas kita kesana air lautnya lagi pasang, jadinya yang kelihatan hanya...

jembatan.....

laut.....

rumput laut.....

Kalau dari dekat bentuknya gini (sempat bercanda ama teman saya, saya bilang ini kalau dikeringin bisa jadi seaweed terus ntar dimakan :P)

dan ganggang laut yang udah mati.....

........... CORALNYA MANAAA???!!!! hix... :'~~~~~~(

Pengen liat!!!! Tapi yang kelihatan cuma air huaaa............. :'~~O

Katanya sih air lautnya surut jam 3pm, dan kita ga mungkin nunggu dan ga mungkin balik lagi juga. Hix.......Ga rela... ga rela.....

Anyway, walau sedikit kecewa...ga ding, walaupun SANGAT kecewa... Saya tetap berusaha menikmati perjalanan ini :). Di dekat Coral Rubble Area ini ada semacam gambar tentang asal mula Pulau Ubin.

Konon, dulu ada seekor kodok, babi dan gajah yang berlomba untuk menyebrangi selat dari Singapore ke Johor. Barangsiapa gagal, dia akan diubah menjadi batu. Si kodok gagal, dia kemudian berubah menjadi Pulau Sekudu (Frog Island). Ternyata si babi dan si gajah juga gagal, dan mereka berubah menjadi Pulau Ubin.

Ga lupa foto-foto juga ;P

Yang di belakang, yang kaya rumah...Nah, itu WC umumnya :) Ada semacam tempat pameran kecil-kecilan juga. Pajangin kerang, ikan dsbnya.

Dan ini salah satu foto favorit saya hihihi.... Soalnya agak susah untuk membujuk mereka berdua pake handuk di kepala hahaha! Nice picture! :D

Di Coral Rubble Area, kita telusuri jembatan panjang ini..

Sampai ke tempat yang lebih banyak pohonnya :)

Disini juga banyak hal menarik.

Ada banyak pohon bakau (eh, bener ga sih namanya pohon bakau? :P)

Dari mulai yang baru tumbuh....

Yang udah makin kelihatan....

Sampai yang udah jadi pohon :)

Selain itu juga ada ikan kecil (lupa namanya...)

Ikan ini ga sepenuhnya hidup di air.. Tuh, buktinya dia udah ampir ke darat :P

Di sepanjang perjalanan, banyak yang bisa dilihat :)

Ketemu buah aneh ini (ga tau namanya dan baru pertamakali lihat...jadi saya sebut 'aneh' :P)

Pohon yang cukup menarik (daunnya agak bersisik kaya lidah buaya gituh)

Jamur di batang pohon yang berlumut... (bagus yah! :D Ini salah satu foto favorit saya juga...)

Sarang semut..... (tapi kok ga ada semutnya??)

Dan...makhluk yang satu ini yang.... saya terlalu jijik ampe ga kepikiran namanya apa >:P

Lagi jalan-jalan gituh, eee....kelihatan ada kepiting! Tapi jalannya cepat banget dan dia menyelusup ke balik batu :( Yah...ga kepotret deh. Tapi dapat 1 ikan aneh ini... lumayan.. :D

Ada juga tanaman ini. Kalau diperhatikan baik-baik... ujung daunnya menggulung. Unik juga.. :)

Kita sampai di satu menara tinggi.

Di atas, kita bisa lihat sekeliling...

Ada banyak pohon...

dan tentunya laut...

Walaupun puanuassss (liat aja, Jojosh ampe pake handuk pengganti topi hihihi), tapi kita ga lupa foto-foto :D

Pas turun, eee....lihat ada capung merah :D

Dan ada 1 tanaman yang daunnya habis dimakan ulat. Ulatnya udah ga ada. Udah jadi kupu-kupu kali yee :P

Semakin siang, semakin lapar.... Jadi, kita lunch dulu. Kita makan siangnya seafood :)

Untuk yang ini, ga ada foto hihihi... Supaya yang ga ikutan dan lagi baca blog ini ga bakalan ngilerr.. (alasan sebenarnya sih lupa ambil foto -_-!)

Sesudah lunch, beberapa orang pada pulang. Saya dan teman-teman lainnya terusin lagi (kali ini ke medan yang ga terlalu berat).

Sepanjang perjalanan, adaaa aja hal-hal yang menarik :)

Misalnya, ada pohon aneh ini. (Ingat...istilah 'aneh'-nya adalah berdasarkan pendapat saya :P)

Yang buahnya juga aneh. Dalamnya banyak bijinya (yang coklat itu)...

Ada juga daun ini (ga ada bunganya sih :P). Baguuuzzz banget! Pinggiran dan tengah daunnya kaya berbulu, dan tekstur daunnya (tulang daun) kelihatan dengan jelass. Baguuus banget! Tuhan emang hebat!

Kita bersepeda sebentar, sampai deh di pantainya. Tapi pantai yang ini ga gitu bagus, karena ditutupi ama pagar gituh :(

Jadi, akhirnya kita memutuskan untuk balik. Tapi sebelum itu......foto-foto dulu :P

Di bumboat..semua udah cape..

Senang sih, ramee.... Sayangnya, saya pengen banget liat coral tapi air lautnya lagi pasang, akhirnya cuma bisa lihat air sejauh mata memandang. Hopefully bisa balik lagi kapan-kapan...

Capee....tapi senang! Tapi balik rumah sakit kaki and sakit pilek beratt (kurang tidur kali ye semalam, pulang dari EG juga dah jam 11.30 ampe rumah dan belum siap-siap buat bawaan ke Pulau Ubin).

Btw, tenant yang saya yang di Toa Payoh itu'kan ikut ke Pulau Ubin. Dia bilang mungkin seudah minimal staynya beres, dia mo cari kamar lain yang ga ada owner. Wah, susah lagi nih. Tapi gapapa deh, we'll see la..