Posting ini udah lama mau saya bikin. Bahan-bahan yang didapat adalah hasil yang sudah saya kumpulkan dari November tahun lalu.
Beberapa hal berikut ini membuat saya semakin sadar bahwa dunia ini semakin terpuruk, moral masyarakatnya semakin rusak....
Sexual Trend Di Media Massa - Majalah
Take a look at this:
Buku ini didapat housemate saya, (kalo ga salah) dibagiin di jalan.
Pertamanya sih dia pikir buku ini kaya majalah biasa yang mempromosikan SG. Dia memang benar. Majalah ini memang mempromosikan SG. Selain mempromosikan tempat-tempat wisata di SG, juga ada ini....
Di artikel ini, bukan saja menceritakan tentang prostitusi di SG, tapi juga mencantumkan dengan jelas dimana saja lokasi tempat mangkal para prostitutenya!! Seakan-akan mempromosikan... (Lokasinya sudah saya buat blur - maaf mengecewakan hehehe ^^) Click the article to enlarge.
Sexual Trend Di Puppet Show
Dulu sebagian dari kita mungkin suka nonton film anak-anak "Sesame Street". Well... saya adalah salah satu fansnya hehehe.. Dulu waktu masih kecil, jam 8 pagi saya udah bangun n stand by didepan TV. Ga sabar mau nonton Sesame Street. Film ini sarat dengan pendidikan, dan yang membuat saya senang belajar dan bisa berbahasa Inggris (at least lebih lancar dibanding teman-teman seumuran saya lainnya :P) adalah film ini :)
Sekarang ada 1 pertunjukkan puppet yang katanya mirip-mirip ama Sesame Street TAPI ini khusus dewasa.
Avenue Q adalah 1 pertunjukkan yang cukup populer. Kenapa populer? Apa yang menjadi keunikan para tokohnya? Click to enlarge...
Sedihnya, pertunjukkan ini menyajikan para tokoh yang melakukan tindakan amoral seperti pelacuran, homosex, ketagihan pornografi, nudity (sekalipun hanya panggung boneka, tetapi yang harus kita liat adalah pesan dibalik pertunjukan tersebut).
But others seem don't mind with it.. Pertunjukkan ini sukses.. People love it..
Hmm... mungkin sekarang udah ada pembaca yang bilang, "What's the big deal? It's just a puppet show! No big deal! You just overreact". Well.. mungkin saya overreact, tapi hal-hal yang kelihatan sepele ini sebenarnya patut diwaspadai, karena terhadap hal-hal yang sepele inilah 'pertahanan' kita lemah.
Pesan-pesan tentang sexual immorality sudah merambah ke dunia puppet show (yang biasanya ditujukan untuk konsumsi anak-anak), tapi bukan itu saja.. bahkan sudah merambah ke komik.
Sexual Trend Di Komik
I like to read comic strips. Dan suatu hari saya nemuin 1 website yang penuh dengan berbagai comic strips. Ada 1 bagian yang cukup menarik...
Silakan dibaca (Click to enlarge)
Jadi ceritanya, pengarang komik B.C. (Johnny Hart) sudah meninggal, tapi komiknya masih diteruskan ama keluarga + teman-temannya. Tapi lihat perbedaan kedua komik antara pre- and post- Johnny Hart days.
Dari sini saya bisa benar-benar melihat bahwa... generasi sekarang semakin rapuh. Karena penasaran, saya mulai membaca comic strips ini dari awal. Lihat apa yang saya dapat...
Ini waktu Johnny Hart yang buat...
Benar-benar ketauan banget kalau he is a Christian. Dan dia ga malu/risih/takut untuk memasang comic strips yang satu ini! Kata siapa comic strips harus selalu lucu? Ga harus seperti itu. Yang terpenting adalah pesannya.
Saya jadi merenung... kalau saya jadi penulis comic strips, apakah saya mau memampang comic strips kaya gini? Atau saya lebih baik cari ide lain, bikin cerita yang lucu. Afterall, comic strips kan dibuat untuk menghibur pembacanya, bikin mereka tertawa/ terhibur? Bukankah itu yang pembaca mau? Bukankah itu yang penerbit mau? Tapi apakah itu yang Tuhan mau.....
Kalau comic strip diatas belum dengan jelas mencantumkan "siapa yang dimaksud", maka comic strip yang satu ini dengan jelas memampang nama Jesus! Wow!
Saya rasa Johnny Hart ga peduli dengan reaksi orang-orang yang baca komiknya. Mungkin sebagian merasa komiknya ga lucu, mungki para atheis mengolok-olok dia. Saya ga tau apa reaksinya waktu baca surat-surat dari pembaca yang mengkritik komik dia, tapi yang saya lihat... dia ga ragu untuk menunjukkan imannya!
Saya juga baca beberapa comic strips post- Johnny Hart days (Maap yah ga ditaro disini.. lebih baik ga ditaro deh, ga gitu bagus sih). Memang benar-benar beda... Selain yang dibandingkan di website tersebut, ada cerita lainnya.
Di comic strips B.C. ini ada tokoh keluarga semut. Waktu jamannya Johnny Hart yang buat, keluarga semut ini terlihat harmonis, tentunya ada kenakalan yang suka dilakukan ama semut junior, tapi other than that ga ada hal lainnya. Keluarga semut ini bahagia. Tapi waktu jamannya post- Johnny Hart days, keluarga semut ini digambarkan sebagai keluarga yang rusak. Papa semut selingkuh n mo cerai dengan istrinya, suka pergi ke club penari striptease, keduanya suka bertengkar dsbnya. See the difference? Harus diakui bahwa comic strips kadang menggambarkan masa dimana komik tsb dibuat, mengangkat issue-issue yang sedang hangat dibicarakan. Makanya, kadang comic strips dipakai untuk menyindir pemerintah dsbnya.. So? Kalau melihat perubahan comic strips tsb, kita bisa lihat perubahan keadaan dunia sekitarnya juga..
Okay.. puppet show, comic strips, now what? Kayanya terlalu berlebihan deh...
Is it?
to be continued...
Beberapa hal berikut ini membuat saya semakin sadar bahwa dunia ini semakin terpuruk, moral masyarakatnya semakin rusak....
Sexual Trend Di Media Massa - Majalah
Take a look at this:
Buku ini didapat housemate saya, (kalo ga salah) dibagiin di jalan.
Pertamanya sih dia pikir buku ini kaya majalah biasa yang mempromosikan SG. Dia memang benar. Majalah ini memang mempromosikan SG. Selain mempromosikan tempat-tempat wisata di SG, juga ada ini....
Di artikel ini, bukan saja menceritakan tentang prostitusi di SG, tapi juga mencantumkan dengan jelas dimana saja lokasi tempat mangkal para prostitutenya!! Seakan-akan mempromosikan... (Lokasinya sudah saya buat blur - maaf mengecewakan hehehe ^^) Click the article to enlarge.
Sexual Trend Di Puppet Show
Dulu sebagian dari kita mungkin suka nonton film anak-anak "Sesame Street". Well... saya adalah salah satu fansnya hehehe.. Dulu waktu masih kecil, jam 8 pagi saya udah bangun n stand by didepan TV. Ga sabar mau nonton Sesame Street. Film ini sarat dengan pendidikan, dan yang membuat saya senang belajar dan bisa berbahasa Inggris (at least lebih lancar dibanding teman-teman seumuran saya lainnya :P) adalah film ini :)
Sekarang ada 1 pertunjukkan puppet yang katanya mirip-mirip ama Sesame Street TAPI ini khusus dewasa.
Avenue Q adalah 1 pertunjukkan yang cukup populer. Kenapa populer? Apa yang menjadi keunikan para tokohnya? Click to enlarge...
Sedihnya, pertunjukkan ini menyajikan para tokoh yang melakukan tindakan amoral seperti pelacuran, homosex, ketagihan pornografi, nudity (sekalipun hanya panggung boneka, tetapi yang harus kita liat adalah pesan dibalik pertunjukan tersebut).
But others seem don't mind with it.. Pertunjukkan ini sukses.. People love it..
Hmm... mungkin sekarang udah ada pembaca yang bilang, "What's the big deal? It's just a puppet show! No big deal! You just overreact". Well.. mungkin saya overreact, tapi hal-hal yang kelihatan sepele ini sebenarnya patut diwaspadai, karena terhadap hal-hal yang sepele inilah 'pertahanan' kita lemah.
Pesan-pesan tentang sexual immorality sudah merambah ke dunia puppet show (yang biasanya ditujukan untuk konsumsi anak-anak), tapi bukan itu saja.. bahkan sudah merambah ke komik.
Sexual Trend Di Komik
I like to read comic strips. Dan suatu hari saya nemuin 1 website yang penuh dengan berbagai comic strips. Ada 1 bagian yang cukup menarik...
Silakan dibaca (Click to enlarge)
Jadi ceritanya, pengarang komik B.C. (Johnny Hart) sudah meninggal, tapi komiknya masih diteruskan ama keluarga + teman-temannya. Tapi lihat perbedaan kedua komik antara pre- and post- Johnny Hart days.
Dari sini saya bisa benar-benar melihat bahwa... generasi sekarang semakin rapuh. Karena penasaran, saya mulai membaca comic strips ini dari awal. Lihat apa yang saya dapat...
Ini waktu Johnny Hart yang buat...
Benar-benar ketauan banget kalau he is a Christian. Dan dia ga malu/risih/takut untuk memasang comic strips yang satu ini! Kata siapa comic strips harus selalu lucu? Ga harus seperti itu. Yang terpenting adalah pesannya.
Saya jadi merenung... kalau saya jadi penulis comic strips, apakah saya mau memampang comic strips kaya gini? Atau saya lebih baik cari ide lain, bikin cerita yang lucu. Afterall, comic strips kan dibuat untuk menghibur pembacanya, bikin mereka tertawa/ terhibur? Bukankah itu yang pembaca mau? Bukankah itu yang penerbit mau? Tapi apakah itu yang Tuhan mau.....
Kalau comic strip diatas belum dengan jelas mencantumkan "siapa yang dimaksud", maka comic strip yang satu ini dengan jelas memampang nama Jesus! Wow!
Saya rasa Johnny Hart ga peduli dengan reaksi orang-orang yang baca komiknya. Mungkin sebagian merasa komiknya ga lucu, mungki para atheis mengolok-olok dia. Saya ga tau apa reaksinya waktu baca surat-surat dari pembaca yang mengkritik komik dia, tapi yang saya lihat... dia ga ragu untuk menunjukkan imannya!
Saya juga baca beberapa comic strips post- Johnny Hart days (Maap yah ga ditaro disini.. lebih baik ga ditaro deh, ga gitu bagus sih). Memang benar-benar beda... Selain yang dibandingkan di website tersebut, ada cerita lainnya.
Di comic strips B.C. ini ada tokoh keluarga semut. Waktu jamannya Johnny Hart yang buat, keluarga semut ini terlihat harmonis, tentunya ada kenakalan yang suka dilakukan ama semut junior, tapi other than that ga ada hal lainnya. Keluarga semut ini bahagia. Tapi waktu jamannya post- Johnny Hart days, keluarga semut ini digambarkan sebagai keluarga yang rusak. Papa semut selingkuh n mo cerai dengan istrinya, suka pergi ke club penari striptease, keduanya suka bertengkar dsbnya. See the difference? Harus diakui bahwa comic strips kadang menggambarkan masa dimana komik tsb dibuat, mengangkat issue-issue yang sedang hangat dibicarakan. Makanya, kadang comic strips dipakai untuk menyindir pemerintah dsbnya.. So? Kalau melihat perubahan comic strips tsb, kita bisa lihat perubahan keadaan dunia sekitarnya juga..
Okay.. puppet show, comic strips, now what? Kayanya terlalu berlebihan deh...
Is it?
to be continued...
No comments:
Post a Comment