Baru terima email tentang transport "baru" di Indo :P.
Gini nih enaknya Indo. Terbuka buat lapangan bisnis apa pun. Sampai-sampai ada yang bilang, "Kalau mau bisnis sih, enaknya di Indo. Tapi kalau hidup... jangan di Indo deh.."
Well... kalimat terakhir ga akan saya bahas hehehe.. So, ini dia neh transport barunye.
Limo Ojek. (Motornya kaya motor polisi ye..)
Percaya nggak percaya, di kota besar seperti Jakarta ojek jadi modal transportrasi umum paling fleksibel. Paling cepat karena tanpa macet, murah, dan penggunanya lengkap dari kalangan bawah sampai atas.
"Di kawasan bisnis Thamrin, Kuningan dan sekitarnya banyak pejabat perusahaan selevel Manager ke atas yang wira wiri naik ojek. Biasanya untuk trek jarak dekat, misalnya dari gedung satu ke gedung lainnya," buka Koko Sandoza, Presiden Director PT Ningrat Muda Mandiri.
Berlatar belakang fenomena ini lah, Limo bike diluncurkan. Tentunya dengan konsep yang lebih eksklusif dengan paduan antara kecepan dan style karena dibuat khusus untuk mengakomodir kebutuhan kaum high end.
Penasaran? Pada launching yang berlangsung siang tadi (14/6), di Sun Motor, Jl Fatmawati, Jakarta Selatan diperlihatkan wujud sang limo bike."Demi kenyamanan kita menggunakan Piaggio Spy 125 dan GT 200, lalu penumpang juga diberikan helm berkualitas tinggi serta perlengkapan berkendara lain seperti jacket, penutup kepala, penutup celana," terang Dwi Cesario, Operations Director PT Ningrat Muda Mandiri. Selain itu perlengkapan seperti boks bagasi sebagai tempat laptop dan barang berharga lainya juga tersedia. "Pengendaranya juga kita seleksi secara ketat untuk mengeliminir kecelakaan," tambah Dwi. Seperti kita tahu, resiko berkendara dengan sepeda motor tetap tinggi. Untuk itu asuransi menjadi kewajiban bagi armada dan para penumpangnya. "Jadi konsumen tidak perlu was-was lagi," janji Dwi.
Lalu kapan mulai beroperasi? "Di Bali kita start awal Juli ini, sedang di Jakarta sekitar akhir Juli," ungkap Dwi sambil menjelaskan layanan Limo Bike ini."Kita punya tiga layanan, yang pertama single trip, daily rental, dan wisata toring. Khusus untuk single trip kita akan buka hot line agar konsumen bisa langsung menelepon bila membutuhkan jasa kami," tutup Dwi.
Bagi yang pernah nyobain, mungkin bisa berkomentar.. cerita-cerita pengalamannya gituh ;P
Saya sih ga pernah dan mungkin ga akan pernah nyoba. Maklum... dari kecil ampe sekarang, saya ga pernah naik motor hihihi....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment